Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan update prakiraan cuaca hari ini Jumat (30/12).
Pada prakiraan cuaca hari ini Jumat (30/12), BMKG memberikan peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem di wilayah Pulau Jawa dan wilayah lain.
BMKG menyebut ada potensi hujan lebat pada prakiraan cuaca hari ini Jumat (30/12) terjadi di wilayah Provinsi Banten bagian barat, DKI Jakarta bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah bagian selatan, dan Jawa Timur bagian selatan
Prakiraan cuaca hari ini Jumat (30/12) potensi hujan sangat lebat di wilayah Banten bagian utara dan selatan - DKI Jakarta bagian utara - sebagian Jawa Timur bagian utara.
BMKG juga menyebutkan potensi turun hujan ekstrim pada prakiraan cuaca hari ini Jumat (30/12) di wilayah Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara.
Sementara pada prakiraan cuaca besok Sabtu tanggal 31 Desember 2022 BMKG menyebut ada potensi hujan lebat juga terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat bagian tengah, Jawa Tengah bagian tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan selatan.
Sedangkan prakiraan cuaca besok Sabtu (31/12) wilayah dengan potensi hujan sangat lebat diprediksi akan terjadi di wilayah DKI Jakarta bagian utara, Jawa Barat bagian utara, Banten bagian selatan dan barat serta Jawa Tengah bagian utara.
Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang terutama di wilayah utara Jawa hingga Nusa Tenggara, selatan Jawa hingga selatan Nusa Tenggara.
Prakiraan cuaca besok Sabtu (31/12) BMKG juga mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain.
Baca Juga: BMKG: Hujan Sangat Lebat Guyur Wilayah Ini di Malam Tahun Baru, Waspada
BMKG juga meminta agar semua pihak memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Selain itu pemerintah perlu melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan juga diminta agar meningkatkan kewaspadaan sebagai salahsatu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
Selain itu masyarakat perlu melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah diimbau menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiap-siagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News