Reporter: Femi Adi Soempeno, Harismanto (Tribunnews.com) |
PADANG. Hingga Senin (8/11) siang, jumlah korban tewas akibat gelombang tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai mencapai 448 orang. Sebanyak 56 orang masih dinyatakan hilang dan 15.353 orang masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
"Berdasarkan laporan tim, yang jadi kendala kita adalah proses identifikasi jenazah. Kita masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama keluarga korban," kata Harmensyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) kepada Tribunnews.com.
Sedangkan korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit darurat dan Puskesmas Sikakap tercatat 173 orang luka berat dan 325 luka ringan. Di RSUP M Jamil Padang, dirawat 11 orang luka-luka yang dievakuasi ke Padang dengan menggunakan helikopter.
"Upaya pencarian korban masih akan tetap dilakukan, walau sekarang sudah masa rehab-rekon," katanya.
Hingga saat ini, dari hasil pendataan yang dilaporkan ke Pusdalops BPBD Sumbar, terdapat 517 unit rumah warga rusak berat dan 204 rusak ringan.
Rumah ibadah tujuh unit, sekolah enam unit, rumah dinas enam unit, jembatan tujuh unit, jalan rusak berat sepanjang delapan Km, resort dua unit, serta kapal satu unit terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News