Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona di Indonesia terus menurun dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data yang diolah KONTAN dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, jika pada pekan lalu (Minggu, 15/8) tingkat bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit masih di kisaran 42%, pada pekan ini (Sabtu, 21/8) sudah turun menjadi 35%.
Kementerian Kesehatan juga menjelaskan BOR Rumah Sakit yang melayani Covid-19 di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Jika pekan lalu bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Covid-19 masih mencapai 13% pada akhir pekan ini sudah turun menjadi 11%.
Baca Juga: Kematian pasien corona di Indonesia sudah turun 17% sepekan, masih tertinggi di dunia
Begitu juga keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate perawatan isolasi, yang pada pekan lalu masih mencapai 41%, pada pekan ini sudah turun menjadi 34% secara nasional.
Adapun BOR Rumah Sakit untuk tempat tidur dengan perawatan insentif juga mengalami penurunan dari sebesar 55% pada pekan lalu menjadi 49% pada Sabtu 21/8) akhir pekan ini.
Baca Juga: Realisasi vaksinasi corona di Jakarta Sabtu (21/8) dosis 1 sudah 104,2% dari target
Berikut perbandingan tingkat BOR Rumah Sakit pada pekan ini dan pekan lalu yang diolah KONTAN dari Data Kementerian Kesehatan.
| KETERANGAN | 21 Agustus 2021 | 15 Agustus 2021 |
| BOR COVID RS | 11% | 13% |
| BOR TT COVID | 35% | 42% |
| BOR TT ISOLASI | 34% | 41% |
| BOR TT INTENSIF | 49% | 55% |
Meskipun secara nasional bed occupancy rate BOR rumah sakit sudah turun, Kementerian Kesehatan memberikan tanda kuning BOR RS pada 17 provinsi, karena tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit masih di atas 40%.
SELANJUTNYA>>>
Misalnya di Provinsi Bali tercatat Kementerian Kesehatan memberikan tanda kuning karena tingkat bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Covid-19 masih 74%.
Selanjutnya provinsi Sulawesi Tengah tingkat bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona masih 63%.
Ketiga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona masih 62%.
Keempat, Kalimantan Timur dengan tingkat bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 58%.
Baca Juga: Corona di Jakarta mulai turun Sabtu (21/8), positif 891, sembuh 915, meninggal 13
Adapun provinsi kelima dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona tinggi adalah Kalimantan Selatan karena masih 57%
Keenam Kepulauan Bangka Belitung dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 56%
Ketujuh Sumatra Utara dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 54%.
Kedelapan Provinsi Riau dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona sebesar 53%.
Baca Juga: Tren kasus aktif corona di Indonesia lambat menurun, masih setara awal Juli 2021
Kesembilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 51%.
Menyusul kesepuluh Gorontalo dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona sebesar 50%.
Kesebelas Sumatra Barat dengan tingkat bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona sebesar 48%.
Keduabelas, Sulawesi Utara dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona sebesar 47%.
Baca Juga: Harga tes PCR turun, belum mampu mendongkrak tes PCR corona dalam sepekan terakhir
Ketigabelas Sulawesi Selatan dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona sebesar 46%.
Keempatbelas Provinsi Lampung dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 45%
Sementara Kalimantan Utara ada di urutan kelimabelas dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona 41%
Berikutnya Sulawesi Barat dan Papua dengan bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit yang melayani pasien corona masing-masing sebesar 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
