CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

UNCTAD berharap Indonesia jadi lambang kesuksesan


Senin, 15 Oktober 2012 / 22:09 WIB
ILUSTRASI. Jika ingin memahami materi soal ujian sehingga lebih mudah dikerjakan, silakan simak kisi-kisi SKD CPNS 2021. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menaruh harapan besar pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri Ke-9 WTO di Bali pada Desember 2013 mendatang. Tidak bernasib serupa dengan hasil perundingan Putaran Doha yang dirumuskan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang justru stagnan.

"Untuk kita selaku tuan rumah WTO ke depan, mudah-mudahan Indonesia menjadi lambang kesuksesan. Selama ini kan ada persepsi itu kurang bisa mengedepankan semangat putaran Doha," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai mendampingi Presiden bertemu Sekretaris Jenderal UNCTAD, Supachai Panitchpak, Senin (15/10).

Salah satu poin yang menjadi fokus pembicaraan yang diharapkan menemukan solusi perihal kebijakan non tarif alias Non-Tariff-Measures (NTMs). Sejauh ini, kebijakan ini yang masih berlaku di banyak negara justru menjadi penghambat kerjasama perdagangan global. 

"Banyak negara baik maju maupun berkembang yang bicaranya lebih anti proteksionisme, tapi faktanya justru mereka melakukan hal hal yang proteksionisme. Ini yang harus cari balance-nya," ujarnya. 

Sebagai informasi, KTM ke-9 di Bali nantinya digunakan untuk pengambilan kesepakatan terhadap beberapa isu yang dibahas selama 2 tahun ini dalam The General Council sebagai aksi tindak lanjut pasca kesepakatan yang diambil di dalam KTM ke-8 di Geneva pada 15-17 Desember 2011.

Untuk itu, KTM ke-9 WTO dilaksanakan di bawah komitmen 3 (tiga) tema utama yaitu: The Importance of MTS (Multilateral Trading System) and the WTO, Trade and Development", dan the DDA (Doha Development Agenda) sebagai Elements for Political Guidance dalam WTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×