Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengaku, hingga saat ini dirinya belum menerima daftar nama calon Kapolri dari Presiden Joko Widodo.
Meski begitu Herman membeberkan sejumlah tugas bagi Kapolri baru ke depan. Ia mengungkapkan banyaknya masalah di Indonesia membuat Kapolri harus dapat merangkul dan mendengar.
"Saya kira frame berpikir calon Kapolri nanti ini adalah mereka yang merangkul semua itu. Paling tidak, membuka diri untuk mendengarkan,” ujar Herman dalam keterangan resmi, Senin (11/1).
Baca Juga: Identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, begini tahapannya
Selain itu, Herman menegaskan calon Kapolri haruslah yang memiliki wawasan yang luas. Calon Kapolri juga harus mampu mengayomi dalam internal dan membangun solidaritas di internal Polri.
Herman juga menyoroti hal yang berkaitan dengan kejahatan siber. Terutama berkaitan dengan penggunaan media sosial yang harus menjadi perhatian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban. "Karena banyak masalah yang timbul dari kesalahpahaman media sosial. Saya kira menjadi perhatian yang bisa diberi atensi,” jelas Herman.
Meski begitu Komisi III DPR RI belum menentukan jadwal uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi calon Kapolri. Hal itu masih menunggu surat resmi dari presiden yang mengusulkan.
Selanjutnya: Anggota Komisi III DPR bicara soal kriteria calon kapolri yang diharapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
