kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tuduhan bakar hutan, Walhi siap hadapi Wilmar


Jumat, 16 Oktober 2015 / 17:48 WIB
Tuduhan bakar hutan, Walhi siap hadapi Wilmar


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Zendi Suhadi, Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), menyatakan Walhi siap bertanggung jawab atas publikasi korporasi pembakar hutan.

Dalam publikasi itu, Walhi menyebut 10 perusahaan besar ikut bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Termasuk di antaranya Wilmar Group. Dalam data tersebut, Walhi menyebutkan telah menemukan titik api di konsesi lahan milik group Wilmar.

"Apa yang kami sajikan itu berdasarkan data dan fakta," kata Zendi kepada KONTAN, Jumat (16/10).

Oleh karena itu, jika  PT Wilmar Nabati Indonesia keberatan dengan publikasi dan bakal melakukan upaya hukum, Walhi akan menghadapinya.

Berdasarkan data yang dipublikasikannya, Walhi menemukan titik api di konsesi milik perusahaan Group Wilmar (anak usaha dan aviliasinya) dan Group Sinarmas.

Ada sekitar 5.672 titik api ada di Kalimantan Tengah, 2.495 di Kalimantan Barat, 1.005 di Riau, 4.416 di Sumatra Selatan, dan 2.842 di Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×