/2025/02/05/1254359779.jpg "Truk Kelebihan Muatan Jadi Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol Ciawi")
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo buka suara terkait kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Jagorawi Km 41 atau tepatnya di pintu Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Dody mengklaim pihaknya telah menerima laporan dari Jasa Marga terkait kecelakaan ini. Dirinya menyebut salah satu biang dari kejadian nahas itu adalah truk over dimension over load (ODOL).
"Dari data weigh in motion Jasa Marga di situ yang masuk itu ODOL,” kata Dody usai rapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pintu Tol Ciawi, Menhub Bakal Panggil Stakeholder Transportasi
Dody mengklaim terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar tak ada kecelakaan serupa.
Dalam waktu dekat, Kementerian PU dan Kemenhub juga akan memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak untuk kelancaran mudik lebaran 2025.
"Pak Menteri Perhubungan sudah sampaikan beberapa saran untuk memperbaiki beberapa ruas yang dekat-dekat Merak sana,” ujar Dody.
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jagorawi Km 41, atau di pintu Tol Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2) dini hari.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal dan 3 Gardu Tol Rusak
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, kecelakaan bermula saat truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Truk tersebut diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.
Dalam kecelakaan tersebut, dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.
Akibatnya, delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
