kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Total utang Indonesia mencapai Rp 1.944 triliun


Jumat, 29 Juni 2012 / 14:31 WIB
Total utang Indonesia mencapai Rp 1.944 triliun
ILUSTRASI. Alpukat. Cara mempercepat menurunkan berat badan, saat diet konsumsi makanan ini


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Direktur Strategi Portopolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan mengatakan, total utang Indonesia sampai dengan Mei 2012 sudah mencapai Rp 1.944 ,14 triliun.

Utang tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 638 triliun, pinjaman dalam negeri sebesar Rp 1 triliun, dan sisanya dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). “Justru bagian utang yang paling besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp 1.304 triliun," kata Schneider kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (29/6).

Jadi, lanjut Schneider, bila dilihat dari persentasenya, pinjaman luar negeri sebesar 32,9% dan pinjaman dalam bentuk SBN sebesar 67% dari keseluruhan total utang negara. Untuk SBN sendiri, terdiri dari Denomisasi Valas sebesar Rp 246,74 triliun dan Denomisasi Rupiah sebesar Rp 1.057 triliun.

Mengenai kemampuan bayar pemerintah membayar utang, menurut Scenaider, bisa dilihat dari suatu indikator yang sering dipakai analis, yakni Debt to GDP Ratio.

Menurutnya, Indonesia relatif lebih rendah dari negara lain, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih kurang 25% atau sekitar 24%. Sementara Jepang sudah mencapai 200% dan Amerika Serikat sekitar 70% sampai 80%. "Bila dilihat dari indikator tersebut, pemerintah sangat mampu melunasi utang," tutur Scenaider

Berdasarkan data dari DJPU Kemenkeu RI, total utang pemerintah keseluruhan pada 2011 lalu sebesar Rp 1.803,49 triliun. Itu terdiri dari, pinjaman luar negeri sebesar Rp 615 triliun dan dalam negerinya sebesar Rp 810 miliar, sementara SBN sebesar Rp 1.187 triliun. (Dimasyq Ozal/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×