kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TNI pererat hubungan dengan militer China


Rabu, 26 Februari 2014 / 23:00 WIB
TNI pererat hubungan dengan militer China
ILUSTRASI. Promo Dekoruma, Belanja Pakai Kartu Kredit BNI Diskon Rp 200 ribu


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan Tentara Nasional Indonesia siap bekerja sama dengan negara manapun termasuk dengan China untuk menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.

"TNI siap bekerja sama dengan negara manapun untuk menjaga keamanan kawasan, dengan prinsip saling menghormati dan menjaga kesetaraan," katanya menegaskan, saat melakukan pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata China Jenderal Fang Fenghui di Beijing, melalui siaran pers diterima KONTAN, Rabu (26/2).

Dalam pertemuan di Markas Besar Angkatan Bersenjata China itu, ia mengatakan hubungan baik yang makin meningkat antara Indonesia dan China diharapkan dapat pula kian meningkatkan hubungan dan kerja sama militer kedua pihak.

"Indonesia dan China telah sepakat untuk menjadi mitra strategis pada 2005 yang ditindaklanjuti dengan penandatangan Rencana Aksi Kemitraan Strategis pada 2010 dan Komunike Bersama," ujar Moeldoko.

Hubungan kedua negara semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013.

"Khusus di bidang pertahanan, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011. Dari situ, hubungan pertahanan dan militer kedua negara semakin meningkat," tutur Panglima TNI.

Kerja sama itu antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan, latihan bersama pasukan khusus antiteror dan sebagainya," katanya menambahkan.

Di masa mendatang, lanjut Moeldoko, hubungan dan kerja sama militer kedua negara dapat terus ditingkatkan dan diperluas, antara lain forum dialog antarpejabat militer Indonesia-China, utamanya di tingkat staf guna mempererat hubungan baik yang sudah ada.

"China ada negara yang baik dan bersahabat bagi Indonesia, dan ke depan hubungan kedua negara, khususnya militer kedua negara dapat ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan serta di luar kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×