kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.617   6,00   0,04%
  • IDX 8.066   25,72   0,32%
  • KOMPAS100 1.120   2,54   0,23%
  • LQ45 805   1,18   0,15%
  • ISSI 280   1,26   0,45%
  • IDX30 422   0,33   0,08%
  • IDXHIDIV20 484   -0,11   -0,02%
  • IDX80 123   0,25   0,21%
  • IDXV30 132   0,13   0,10%
  • IDXQ30 134   0,18   0,13%

Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Mendag Zulhas Bertemu Menteri Nigeria


Kamis, 27 Oktober 2022 / 07:25 WIB
Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Mendag Zulhas Bertemu Menteri Nigeria
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Investasi Nigeria, Mariam Yalwaji Katagum dan Duta Besar Nigeria Jakarta, Usman Ari Ogah Jakarta di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (26/10)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Menteri Negara Bidang Industri, Perdagangan, dan Investasi Nigeria Mariam Yalwaji Katagum di Jakarta, Rabu (26/10). Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri membahas peluang peningkatan kerja sama perdagangan bilateral Indonesia dan Nigeria.

Pertemuan diawali dengan penyampaian informasi perkembangan hubungan perdagangan bilateral kedua negara. Kedua Menteri memandang bahwa perdagangan bilateral kedua negara saat ini belum maksimal sehingga masih memiliki peluang besar untuk dapat ditingkatkan.

“Hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Nigeria dapat terus ditingkatkan. Saya optimis bahwa total perdagangan kedua negara akan terus naik hingga mencapai US$ 4 miliar," ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Rabu (26/10)

Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perdagangan bilateral yang berimbang, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan bahwa fokus awal adalah membangun ekosistem. Termasuk relaksasi hambatan perdagangan, baik tarif maupun nontarif yang pada gilirannya tercermin dalam perubahan regulasi kedua pihak.

Baca Juga: Gelar TTI, Mendag: Percepat Pemulihan Sektor Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi

Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan meyakini bahwa Afrika dan Asia merupakan motor penggerak ekonomi dunia (pusat perdagangan) di masa yang akan datang.

Terkait hal tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mendorong agar rencana Pembentukan Indonesia–Economic Community of West African States (ECOWAS) Preferential Trade Agreement (PTA) dapat segera terwujud.

Mendag Zulkifli Hasan mengharapkan dukungan Nigeria untuk mendorong percepatan inisiasi perundingan PTA/FTA antara Indonesia dengan ECOWAS, yang telah dilakukan kedua belah pihak pada 2017.

“Saya yakin PTA antara Indonesia dan ECOWAS akan memberikan peluang dan manfaat besar bagi kedua pihak, terutama dalam hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Nigeria. Untuk itu, Saya mendorong Nigeria untuk dapat mendukung terwujudnya perundingan Indonesia-ECOWAS PTA ini,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga mendorong Menteri Katagum untuk mengecualikan penerapan larangan impor atas produk unggulan Indonesia. Sebelumnya, Pemerintah Nigeria menerapkan larangan impor atas 25 jenis produk, termasuk diantaranya adalah produk unggulan Indonesia.

Selain hal tersebut, kedua Menteri juga membahas rencana kerja sama peningkatan kapasitas (capacity building) untuk peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Rencana kerja sama tersebut didasarkan pada permintaan Nigeria kepada Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam penyusunan program yang berpihak kepada UMKM. Mengingat di mata Nigeria, Indonesia dipandang berhasil memfasilitasi dan mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM nasional.

Baca Juga: Mendag Luncurkan Core Values BerAKHLAK & Employer Branding Bangga Melayani Bangsa

Pada akhir pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi usulan Nigeria terkait inisiasi pembentukan Komite Perdagangan (Trade Committee) antara kedua negara untuk membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara. Khususnya, di bidang perdagangan dan investasi dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait dari kedua belah pihak.

“Kedua negara perlu segera membentuk suatu tim yang bertemu secara reguler guna membahas upaya peningkatan hubungan perdagangan, serta membahas program kerja sama dan mencari upaya penyelesaian atas hambatan yang dialami para pelaku usaha dari kedua negara. Pertemuan reguler antara tim kedua negara diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong peningkatan neraca perdagangan kedua negara," imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Untuk diketahui, pada periode Januari-Agustus 2022, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,41 miliar,meningkat signifikan sebesar 138,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,4 miliar.

Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$ 2,51 miliar.Produk ekspor utama Indonesia ke Nigeria di antaranya margarin, kertas dan kertas karton, minyak sawit dan fraksinya, serta saus.

Sedangkan impor Indonesia dari Nigeria di antaranya minyak bumi, biji kakao, aluminium tidak ditempa, bijih seng, serta kulit domba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×