kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan daya saing, Menteri Teten dorong UMKM bermitra dengan usaha besar


Selasa, 19 Januari 2021 / 14:30 WIB
Tingkatkan daya saing, Menteri Teten dorong UMKM bermitra dengan usaha besar
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) menegaskan dukungannya yang kuat dalam upaya peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kemitraan dengan usaha-usaha besar di tanah air.

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki berharap bahwa ke depan semakin banyak lagi jalinan kemitraan antara UMKM dan usaha besar.

Teten menambahkan, kemitraan UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting dan signifikan untuk mendorong UMKM berdaya saing dan naik kelas.

"Kemitraan UMKM dan usaha besar akan mempercepat transformasi UMKM naik kelas karena membuka peluang lebih besar masuk ke dalam rantai pasok industri, pasar ekspor, hingga global value chain," kata Teten dalam siaran pers pada Selasa (19/1).

Baca Juga: Menteri Koperasi: Di negara besar, sektor pertanian maju karena koperasi

Diketahui pada 18 Januari 2021 kemarin, sudah dilakukan penandatanganan sebanyak 56 perusahaan besar, baik perusahaan luar maupun dalam negeri, menandatangani komitmen kemitraan dengan 196 UMKM lokal yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp1,5 triliun.

“Kami berharap ke depan akan lebih banyak terjalin kemitraan pelaku UMKM dengan usaha-usaha besar,” kata Teten.

Program kemitraan UMKM dan usaha besar ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya kolaborasi atau keterlibatan UMKM dengan usaha-usaha besar demi peningkatan kualitas UMKM dan pemerataan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×