kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tidak Cuma Inflasi, Ini Berbagai Pertimbangan BI Dalam Menetapkan Suku Bunga


Selasa, 04 Juli 2023 / 20:27 WIB
Tidak Cuma Inflasi, Ini Berbagai Pertimbangan BI Dalam Menetapkan Suku Bunga
ILUSTRASI. Penurunan inflasi diharapkan berpengaruhi pada penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju inflasi mulai kembali pelan. Di bulan Juni 2023, inflasi tahunan tercatat 3,52%.

Penurunan inflasi diharapkan berpengaruhi pada penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Namun, kebijakan suku bunga tidak hanya didasarkan pada tren inflasi tersebut.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan keputusan suku bunga acuan selalu dilakukan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan BI dengan mempertimbangkan banyak hal, terutama proyeksi inflasi yang dikaitkan dengan targetnya.

Namun, keputusan terhadap suku bunga tidak hanya didasarkan pada perkembangan inflasi. Selain itu, respons kebijakan BI sekarang tidak hanya mengandalkan kebijakan suku bunga.

“Bisa saja, seperti sudah terjadi dalam beberapa kali RDG, suku bunga tetap ditahan untuk menjaga kestabilan. Sementara kebijakan makropudensial dan sistem pembayaran diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi,” ujar Erwin kepada Kontan, Selasa (4/7).

Baca Juga: Tingkat Inflasi Melambat, Perbankan Masih Susah Turunkan Bunga Kredit

Sementara, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyebut, BI harus melihat external balance dalam membuat keputusan suku bunga.

Selain itu, “Faktor kebijakan bunga Fed juga jadi salah satu pertimbangan,” ujar David.

Meski demikian, ia memproyeksikan ada potensi penurunan suku bunga di kuartal IV 2023.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, faktor domestik memang mengindikasikan sudah ada pelonggaran terhadap kebijakan suku bunga tersebut karena inflasi sudah menurun lebih cepat. Bahkan, di kuartal- I 2023 lalu, sebetulnya sudah ada ruang pemangkasan suku bunga.

“Namun faktor eksternal masih perlu diantisipasi,” kata Faisal.

Sebab, bank-bank sentral dunia masih dalam stance hawkish, yakni masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya. Kemudian, surplus perdagangan Indonesia sudah menyusut.

Ia mengingatkan Indonesia perlu menjaga kestabilan rupiah demi menghindari imported inflation.

Faisal memproyeksikan BI akan terus mempertahankan kebijakan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75% hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga: Inflasi Landai, Bagaimana Peluang Penurunan Bunga Acuan BI?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×