kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tidak bergejala, begini panduan melakukan isolasi mandiri di rumah dari Kemenkes


Jumat, 25 Juni 2021 / 12:58 WIB
Tidak bergejala, begini panduan melakukan isolasi mandiri di rumah dari Kemenkes
ILUSTRASI. Warga dengan mengenakan masker menjalani isolasi mandiri di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/6/2021).. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Banyak rumahsakit dan tempat isolasi sudah penuh. Karena itu, pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Saat ini, kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih membutuhkan perawatan medis mencapai 160.524 kasus. Lonjakan kasus sejak awal Juni lalu membuat banyak rumahsakit dan tempat isolasi penuh.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat berinisiatif melakukan isolasi mandiri, baik di rumah, tempat kos, hotel, atau apartemen. 

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Anak Tetap Nyaman Saat Isolasi Mandiri

Pemerintah mendukung upaya tersebut, tetapi masyarakat harus berkomitmen menjalankan prosedur isolasi mandiri dengan baik. 

"Salah satunya, di bawah pengawasan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang merupakan bagian dari pos komando (posko),” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6). 

Satgas Covid-19 memahami kemampuan fasilitas isolasi setiap daerah berbeda. Oleh karenanya, Wiku berharap, masyarakat dengan minim fasilitas tersebut bisa ikut serta membantu upaya pengendalian Covid-19 secara berjenjang melalui isolasi mandiri.

Baca Juga: 6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO

Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus masyarakat perhatikan saat isolasi mandiri, biar tetap aman dan tidak menularkan kepada anggota keluarga lain di rumah, mengutip akun Facebook Kementerian Kesehatan:

  • Hindari kontak dengan orang lain serta tidak berpergian dan tidak menerima tamu
  • Gunakan masker dengan benar
  • Rajin cuci tangan dengan sabun
  • Jaga jarak
  • Bersihkan permukaan dengan disinfektan secara berkala
  • Tangani sampah dengan hati-hati
  • Gunakan alat tersendiri (makan/minum/mandi)
  • Ventilasi dan pencahayaan yang baik
  • Kamar mandi terpisah. Tetapi jika tidak tersedia, lakukan disinfeksi rutin permukaan yang sering disentuh
  • Kamar tidur terpisah 
  • Pantauan harian gejala
  • Berkoordinasi dengan Puskesmas
  • Jika muncul gejala atau semakin parah lapor petugas
  • Orang yang merawat memperhatikan protokol kesehatan 3M

Selanjutnya: 5 Gejala virus corona parah menurut WHO, kenali saat varian baru merajalela

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×