kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Teten Masduki dorong koperasi masuk sektor unggulan


Minggu, 21 Juni 2020 / 14:42 WIB
Teten Masduki dorong koperasi masuk sektor unggulan
ILUSTRASI. Menkop dan UKM Teten Masduki


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mendorong koperasi dan seluruh anggotanya untuk bisa masuk ke sektor-sektor unggulan. Sektor unggulan tersebut seperti komoditi pangan, perikanan, perkebunan, dan sebagainya.

Disampaikan Teten, sebesar 98% sektor perikanan dimiliki UMKM, begitu juga dengan komoditi kopi dimana 95% masih merupakan rakyat.

Baca Juga: LPDB salurkan dana bergulir Rp 5 miliar ke Koperasi Syariah itQan

"Koperasi harus konsolidasi untuk masuk ke sektor-sektor unggulan, karena masih ada peluang. Saya yakin, perbankan pun mau membiayai bila sudah ada offtaker," jelas Teten dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id pada Minggu (21/6).

Selain didorong masuk sektor unggulan, Teten menekankan koperasi atau Koperasi Syariah (BMT) harus memahami kebutuhan pelaku usaha anggotanya, dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh akses pembiayaan. 

"Koperasi atau BMT harus menjadi solusi masalah keuangan anggotanya, khususnya pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Mereka butuh pembiayaan yang mudah. Percuma murah kalau sulit diakses," imbuhnya Teten.

Ke depan juga diinginkan seluruh pembiayaan UMKM melalui koperasi. Tentunya Teten menekankan dengan catatan, seluruh koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam (KSP) berkinerja dan berpredikat baik.

Baca Juga: Inilah kiat bisnis dan strategi menjalankan usaha ditengah pandemi

Teten mengakui bahwa meski KUR jumlahnya besar dan berbunga sangat rendah atau murah, namun sayangnya tidak mudah bagi UMKM untuk mengaksesnya.




TERBARU

[X]
×