kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ternyata, Australia juga menyadap BUMN Indonesia


Kamis, 21 November 2013 / 13:53 WIB
Ternyata, Australia juga menyadap BUMN Indonesia
ILUSTRASI. Inilah 3 Cara Bayar Shopee lewat Livin by Mandiri hingga ATM./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/02/2022.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sejak aksi penyadapan Australia diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seluruh perusahaan BUMN segera melakukan pemeriksaan. Ternyata, Angkasa Pura pernah menjadi target penyadapan Australia, namun berhasil digagalkan.

"Kita sudah mengamankan situs-situs milik BUMN, seperti Angkasa Pura selesai digagalkan," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kamis (21/11/2013).

Menurut Dahlan, masih ada beberapa perusahaan BUMN yang masih belum dicek sudah terkena sadap dari Australia atau belum. Salah satu perusahaan BUMN yang masih diincar Australia adalah PT Garuda Indonesia.

"Kalau Garuda belum diperiksa," ungkap Dahlan.

Di tempat yang sama Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan situs dan data keuangan perusahaan.

Suwhono pun berharap dengan sistem pengamanan tersebut, pihak Australia tidak bisa menembus penyadapan.

"Kita proteksi jasa keuangan pada umumnya sistem di kami transaksi kami, secure-nya ada," jelas Suwhono. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×