kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.705   -170,43   -2,48%
  • KOMPAS100 989   -13,05   -1,30%
  • LQ45 778   0,74   0,10%
  • ISSI 203   -5,33   -2,55%
  • IDX30 403   0,68   0,17%
  • IDXHIDIV20 485   2,66   0,55%
  • IDX80 113   -0,30   -0,26%
  • IDXV30 118   0,35   0,30%
  • IDXQ30 133   0,49   0,37%

Terkait mekanisme vaksin Covid-19 mandiri, begini persiapan pemerintah


Rabu, 09 Desember 2020 / 17:28 WIB
Terkait mekanisme vaksin Covid-19 mandiri, begini persiapan pemerintah
ILUSTRASI. A view shows a vial with Sputnik V (Gam-COVID-Vac) vaccine during the vaccination against the coronavirus disease (COVID-19) at a clinic in Moscow, Russia December 5, 2020.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah masih menyusun mekanisme pemberian vaksin mandiri virus corona (Covid-19).Vaksin mandiri merupakan vaksin yang biayanya dibayar oleh penerima vaksin.

Hal itu merupakan salah satu mekanisme yang disiapkan pemerintah dalam vaksinasi vaksin Covid-19. "Vaksin mandiri masih dalam pembahasan mekanismenya, mungkin dalam jangka waktu dekat baru akan ada pedomannya," ujar Juru Bicara Program Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (9/12).

Sebelumnya pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Nantinya pada Jamuari 2021 akan kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin.

Selain itu, bahan baku vaksin juga akan didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada tahun ini dan 30 juta dosis tahun 2021. Namun, vaksin yang telah tiba tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga: Ekonom BCA optimistis vaksin corona bisa bantu kerek inflasi di tahun depan

"Saat ini, vaksin yang ada adalah vaksin untuk para tenaga kesehatan,asisten tenaga kesehatan dan tenaga pendukung fasilitas pelayanan kesehatan," terang Siti.

Meski begitu, vaksin yang telah datang tersebut belum dapat digunakan. Perlu pengujian terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebagai informas,i saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada hari ini terdapat tambahan 6.058 kasus positif Covid-19.

Berdasarkan tambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 592.900 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 487.445 kasus sembuh dan 18.171 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Bio Farma targetkan minimal 16,5 juta orang divaksin Covid-19 pada kuartal I 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×