Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tim pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Hatta dan wakilnya Hatta Rajasa meningkatkan kewaspadaan setelah menerima pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman. Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan SMS semacam itu.
"Kami semakin fokus bekerja memenangkan hati rakyat untuk pasangan Prabowo-Hatta," kata Budi melalui siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (7/6/2014).
Budi mengaku menerima SMS ancaman dari nomor 087876018197 sejak Sabtu sore. SMS tersebut berisi ancaman untuk meledakan Rumah Polonia yang biasa menjadi lokasi kegiatan pemenangan Prabowo Hatta.
Isi SMS-nya adalah akan ada ledakan di Polonia, lebih baik acara Prabowo dibubarkan agar tidak ada korban.
Budi mengaku telah menerima pesan singkat berisi ancaman tersebut sebanyak empat kali yang dikirimkan dari nomor yang sama. Ketika dihubungi, lanjut Budi, nomor pengirim pesan singkat itu pun tidak aktif.
Adanya pesan singkat berisi ancaman ini sudah dilaporkan Budi kepada Wakil Sekretaris Timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham dan Direktur Operasi Timkamnas Prabowo-Hatta, Edhy Prabowo. Sejauh ini, Budi mengaku tidak tahu apakah ada pihak lain yang mendapatkan SMS serupa.
"Saya tidak bisa menafsirkan apakah SMS ini hanya merupakan informasi atau ancaman. Saya hanya menyampaikan fakta-faktanya saja yang terjadi hari ini. Saya juga belum mendapat informasi, apakah orang lain juga memperoleh SMS yang sama," ucapnya. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News