kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Temui IMF, Indonesia bahas kondisi ekonomi global


Senin, 09 Juli 2012 / 15:06 WIB
Temui IMF, Indonesia bahas kondisi ekonomi global
ILUSTRASI. Kantor dan pelayanan PT ASABRI (Persero) di Jakarta. KONTAN/Muradi


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah menerima kunjungan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde. Dalam pertemuan ini, IMF dan Indonesia membicarakan mengenai kondisi ekonomi global dan dampaknya ke negara berkembang termasuk Indonesia.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menerangkan, kunjungan Lagarde juga membicarakan dampak koreksi perkiraan pertumbuhan ekonomi menjadi 3,5% pada tahun 2013 terhadap negara maju dan negara berkembang. Selain itu, Agus menambahkan, pertemuan itu juga membicarakan, reformasi ditubuh IMF seperti permintaan kelompok G20.

Agus juga menyuarakan sikap Indonesia sebagai negara berkembang kepada IMF. Dia meminta IMF tidak hanya fokus pada krisis Eropa melainkan juga pada negara berkembang lainnya.

Pasalnya, Agus beralasan krisis ekonomi global akan berdampak pada negara berkembang. Selain itu, "Ekonomi negara berkembang tetap tumbuh dan mengkontribusi pertumbuhan ekonomi dunia," katanya, Senin (9/7).

Pertemuan itu tidak membahas soal pemberian pinjaman sebesar US$ 1 miliar. Asal tahu saja, IMF telah meminta komitmen Indonesia sebagai negara G20 untuk berkontribusi dalam penangan krisis ekonomi global dengan meminjamkan dana sebesar US$ 1 miliar.

Lagarde sendiri mengaku mendiskusikan situasi ekonomi terkini baik skala global maupun regional. Mantan Menteri Keuangan Prancis ini mengaku Agus memberikan informasi yang solid mengenai ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×