kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Tekan Biaya Logistik, AHY-Menhub Dudy Resmikan Dua Pelabuhan Penyeberangan di Kepri


Kamis, 06 November 2025 / 17:13 WIB
Tekan Biaya Logistik, AHY-Menhub Dudy Resmikan Dua Pelabuhan Penyeberangan di Kepri
ILUSTRASI. Menko AHY bersama Menhub Dudy Purwagandhi meresmikan yakni Pelabuhan Penyeberangan Letung dan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meresmikan dua infrastruktur vital di Kepulauan Riau (Kepri), yakni Pelabuhan Penyeberangan Letung dan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau.

Prosesi peresmian yang dipusatkan di Pelabuhan Penyeberangan Letung, Kepulauan Anambas, pada Rabu (5/11/2025), menandai komitmen serius pemerintah dalam memperkuat supply chain dan menekan tingginya biaya logistik.

Dudy menyampaikan, di wilayah kepulauan seperti Riau, transportasi laut adalah urat nadi kehidupan. Menurutnya, keberadaan dua pelabuhan ini sangat strategis untuk memperlancar mobilitas masyarakat, kendaraan, maupun logistik antarwilayah.

Baca Juga: DJP Ungkap Temuan 25 Eksportir Sawit Akali Pajak dengan Modus Palsukan POME

“Pembangunan pelabuhan penyeberangan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarpulau serta mendorong pemeratan pembangunan hingga ke wilayah terluar,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (6/11/2025).

Dudy menjelaskan, sebelum Pelabuhan Letung beroperasi, masyarakat harus singgah di Matak dan menggunakan kapal tradisional yang tidak memadai, membuat waktu tempuh lama dan berisiko. Kini, rute Tanjung Uban ke Letung sepanjang 283 km bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang-lebih 15 jam dengan kapal yang lebih aman dan nyaman.

“Masyarakat saat ini sudah bisa bepergian ke luar pulau dengan selamat, aman, dan nyaman, karena menggunakan kapal yang lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Menko AHY menambahkan, tingginya biaya transportasi dan logistik di sejumlah daerah terjadi karena permintaan yang lebih besar daripada supply-nya.

Dia bilang, dengan beroperasinya dua pelabuhan penyeberangan ini, diharapkan dapat memperkuat supply chain, meningkatkan nilai ekonomi, dan menghidupkan UMKM di Kepulauan Riau.

"Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar agar Indonesia benar-benar menjadi negara yang makin sejahtera. Dengan hadirnya dua pelabuhan ini, mudah-mudahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau dapat semakin meningkat," terangnya.

Sebagai informasi, kedua pelabuhan penyeberangan ini akan dilayani oleh kapal perintis KMP Bahtera Nusantara 01 (kapasitas 296 penumpang dan 26 kendaraan) dengan rute lintasan yang menjangkau sejumlah pulau, termasuk Tanjung Uban, Letung, Matak, hingga Sedanau. 

Selanjutnya: Harga Minyak Rebound, Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Mereda

Menarik Dibaca: Minum Kopi Hitam saat Diet Bagus atau Tidak untuk Menurunkan Berat Badan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×