kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Tebing longsor, jalur puncak tak bisa dilewati


Selasa, 21 Januari 2014 / 16:12 WIB
Tebing longsor, jalur puncak tak bisa dilewati
ILUSTRASI. Pemain sepak bola Brazil Everton Ribeiro melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga dengan rekan satu tim saat bertanding melawan Peru dalam Copa America 2021 di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (17/6/2021). REUTERS/Sergio Moraes


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. Tebing setinggi 8 meter, di Jalan Raya Puncak, Kampung Panimbangan, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, longsor, Selasa (21/1), sekitar pukul 11.45 WIB.

Akibatnya, jalur menuju Puncak dan Bogor tidak bisa dilintasi kendaraan. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor sedang melakukan buka tutup arus yang menuju Puncak dan Bogor.

"Di lokasi dilakukan buka tutup kendaraan secara bergantian," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago.

Kasat Lantas mengatakan, saat ini cuaca di Puncak masih diguyur gerimis dan berkabut. Longsornya tebing tersebut diduga akibat hujan yang terus turun selama beberapa hari ini.

"Pengendara diminta berhati-hati karena jalanan licin dan berkabut," katanya.

Hal itu dibenarkan oleh Kasie Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo. "Di Desa Tugu Utara sendiri ada dua titik longsor, datu titik lainnya di pemukiman warga. Tidak ada korban jiwa, hanya merusak beberaa rumah," kata Budi Aksomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×