Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Para pengusaha kelas kakap Indonesia mulai berbondong-bondang mengikuti program Tax Amnesty tahap pertama. Kali ini gilran putra mendiang Presiden Soeharto, Hutama Mandala Putra mengajukan pengampunan pajak.
Pria yang akrab disapa Tommy Soeharto ini menjelaskan dalam mengikuti program Tax Amnesty dia melakukan deklarasi dan repatriasi aset-asetnya yang ada di luar negeri. Namun sayangnya dia enggan menyebutkan nominal angkanya.
"Yang saya laporkan adalah yang selama ini belum dilaporkan secara langsung secara pribadi. Walaupun selama ini saya melampirkan pajak tapi memang ada beberapa yang belum melaporkan secara langsung," ujar Tommy Kamis (15/9) di Kantor Pajak Wajib Pajak Besar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Dia mengaku tujuannya mengikuti pengampunan pajak ini untuk mempermudah pengembangan proyek-proyeknya. Sebab, aset-asetnya yang akan dibawa ke Indonesia itu diperuntukkan pembiayaan proyek-proyeknya di dalam negeri. "Ini akan memudahkan pengembangan proyek-proyek saya ke depan," ungkapnya.
Meskipun dia tidak merincikan nominal asetnya, namun dia memastikan bahwa aset yang akan direpatriasi itu berupa piutang, saham dan dana. Untuk proses memindahkannya akan memakan waktu lama, diperkirakan hingga akhir tahun. "Setelah dideklarasi harus dibawa kemari ada waktu sampai akhir tahun," ungkapnya.
Tommy juga megajak agar masyarakat Indonesia jangan ragu untuk ikut tax amnesty. Karena program ini selain menguntungkan pemerintah juga menguntungkan pihak wajib pajak. Terutama untuk pengusaha yang mempunyai proyeksi jangka panjang untuk mengembangkan proyek-proyeknya. Lebih lanjut dia juga mengajak keluarganya untuk ikut program pengampuna pajak. "Moment seperti ini harus dimanfaatkan," ungkapnya.
Sebelum Tommy, pengusaha yang telah menyampaikan hartanya dan membuat pernyataan publik antara lain putera mahkota Grup Lippo, James Riady dan Thohir bersaudara, yakni pemilik Grup Mahaka, Erick Thohir dan nahkoda PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi 'Boy' Thohir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News