kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Target transaksi TEI 2012 sebesar US$ 2 miliar


Rabu, 17 Oktober 2012 / 10:33 WIB
Target transaksi TEI 2012 sebesar US$ 2 miliar
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah hingga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Aji Styawan.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2012 mencapai US$2 miliar. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, keberhasilan target itu perlu dijamin dengan skema penjaminan dari lembaga penjamin. "Ini untuk mendorong financial inclusion," katanya dalam pidato sambutan TEI 2012, Rabu (17/10).

Tahun ini, ada 1.300 peserta TEI yang meliputi dari kalangan UKM, Koperasi, Industri menengah, BUMN, dan beberapa sektor lainnya. Tercatat ada 5.300 pembeli yang berasal dari 100 negara.

Tahun lalu, Tradexpo Indonesia berhasil menarik lebih dari 8.300 pembeli dari lebih dari 100 negara dan menghasilkan transaksi total perdagangan senilai US$ 225,9 juta pada barang dagangan dan US$ 238,5 juta pada tenaga kerja terampil.

Gita menjelaskan TEI ini merupakan ajang menampilkan produk ekspor unggulan dalam negeri mulai dari produk otomotif dan aksesoris, kesehatan dan obat-obatan, kopi, kelapa sawit, kerajinan, bahan bangunan. Selain itu, acara ini juga menampilkan tenaga kerja terlatih mulai sektor konstruksi, asuransi dan lain-lain. "Intinya menampilkan produk Indonesia terhitung dari handycraft sampai aircraft," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×