Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah menargetkan produksi padi 2013 naik 6% dibandingkan tahun ini. Dengan demikian, total produksi gabah kering giling sebesar 74 juta ton. "Kami harapkan mudah-mudahan tercapai," kata Menteri Pertanian Suswono, Jumat (14/12).
Suswono menuturkan realisasi produksi padi mengacu pada angka ramalan II-2012 diperkirakan sebesar 68,96 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 3,20 juta ton atau 4,87 % dibandingkan 2011. Kenaikan tersebut terjadi di Jawa sebesar 2,09 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,11 juta ton.
Menurutnya, berdasarkan indikator di pasar induk Cipinang, suplai beras jumlahnya lebih besar ketimbang permintaan. "Rata-rata 2.500 ton sampai 2.800 ton. Situasi seperti ini jarang. Indikator produksi kita tahun ini sangat bagus meskipun ada pengunduran musim tanam," paparnya.
Kenaikan produksi padi 2012 sebesar 3,20 juta ton (4,87%) terjadi pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus masing-masing sebesar 1,45 juta ton (4,72%) dan 2,41 juta ton (11,45%). Sedangkan pada subround September-Desember produksi diperkirakan mengalami penurunan subround 0,66 juta ton (4,73%) dibandingkan sekitar yang sama tahun 2011.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat penyerahan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2012, menegaskan pentingnya peningkatan produksi pangan menyusul kebutuhan pangan yang juga terus meningkat. "Mari kita pusatkan betul untuk tingkatkan produksi. Kalau produksi ada tentu tidak ada masalah pangan di negeri ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News