kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Target Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Mulai Diatur


Selasa, 16 Desember 2008 / 10:05 WIB

Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) mewakili pemerintah menetapkan banyak target yang harus dicapai dalam hal penyediaan dan pendistribusian bahan bakar mulai tahun depan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Departemen ESDM Evita Herawati Legowo menyebut setidaknya ada enam target yang harus dipenuhi terkait BBM. Pertama, penggunaan minyak tanah bersubsidi pada 2010 hanya digunakan untuk keperluan penerangan atau dipergunakan di daerah terpencil saja. "Artinya di kota-kota besar sudah tidak lagi mendapat pasokan minyak tanah," ujar Evita, Senin (15/12).

Target kedua, penggunaan premium RON 88 pada tahun yang sama hanya diperuntukkan bagi kendaraan umum dan sepeda motor. Ketiga, konsumsi elpiji mulai 2010 diharapkan bisa mencapai 4 juta metrik ton per tahun.

Keempat, mulai tahun 2015 diharapkan seluruh fasilitas transportasi di negeri ini menggunakan gas cair. Kelima, penggunaan gas alam yang disalurkan melalui jaringan pipa gas bisa disalurkan ke seluruh konsumen potensial baik industri maupun rumah tangga.

Keenam, menekan lebih besar lagi angka kegagalan sistem penyimpanan, pasokan BBM untuk transportasi, serta semakin lancarnya distribusi bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×