kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target pembangunan rumah DP Rp 0 yang dijanjikan Anies Baswedan sulit tercapai


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 04:45 WIB
Target pembangunan rumah DP Rp 0 yang dijanjikan Anies Baswedan sulit tercapai


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Program pembangunan rumah susun dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 agaknya sulit mencapai target yang diharapkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko mengakui program pembangunan rumah susun DP Rp 0 sulit untuk dikejar. 

Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini mengandalkan pembangunan tower baru untuk program DP Rp 0 dari BUMD Pembangunan Sarana Jaya.  "Kalau untuk pembangunan baru mengejar 2022 memang relatif sulit," ujar Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021). 

Saat ini baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang sudah tersedia di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Perumnas Sentraland Cengkareng 124 unit. 

Sedangkan target yang ditentukan di revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta sebanyak 29.366 unit. Itu pun merupakan RPJMD yang masih berupa usulan revisi yang saat ini masih dibahas di DPRD DKK Jakarta. 

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar tertinggi, disusul Prabowo dan Anies versi Charta Politika

Jika dibandingkan dengan RPJMD sebelum revisi, target pembangunan rumah DP Rp 0 lebih jauh lagi. Karena janji Anies Baswedan saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, menargetkan pembangunan 250.000 unit rumah DP Rp 0. 

Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI saat ini tidak menargetkan secara khusus pembangunan rumah DP Rp 0 di sisa masa jabatan Gubernur Anies. Saat ini, Pemprov DKI lebih mengedepankan bentuk kemitraan dengan swasta yang sudah memiliki unit yang tersedia. 

"Jadi sekarang ini kita identifikasi swasta-swasta mana yang punya unit yang istilahnya belum bisa terjual dan unit speknya memenuhi kriteria pasar DP 0, nanti kita coba akan kerjasamakan dengan skema pembiayaan DP 0," kata dia. 

Sedangkan untuk pembangunan unit baru, Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini berharap pada beberapa pembangunan yang sedang berlangsung. 

"Jadi hanya mengharapkan Sarana Jaya untuk menyelesaikan di Pondok Kelapa di Tower Swasana kemudian yang di Cilangkap," ucap dia. 

Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 2.777 unit yang berhasil dibangun yang selesai di tahun 2022 mendatang. 

Berikut sejumlah unit rumah DP Rp 0 yang sudah terbangun maupun masih dalam proses pembangunan dengan target selesai tahun 2022: 

Selesai dibangun: 

1. Nuansa Pondok Kelapa 780 unit (akad 668) 

2. Bandar Kemayoran 38 unit (sold out) 

3. Sentraland Cengkareng 94 unit (akad 89). Terdapat tambahan komitmen baru sebanyak 30 unit, total 124 unit. 

Dalam proses pembangunan dan akan selesai 2022: 

1. Tower Swasana Pondok Kelapa 400 unit 

2. Nuansa Cilangkap 860 unit 

3. Pasar Senen Blok VI 540 unit 

4. Mahata Lenteng Agung 35 unit.

Baca Juga: Inilah proyek prioritas Gubernur DKI Anies Baswedan di 2021-2022

Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Irfan Maullana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Jakarta Akui Target Pembangunan Rumah DP Rp 0 Sulit Dikejar". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×