kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Tak Sesuai Swasembada Pangan, Petani Tebu Ancam Datang ke Jakarta Jika Impor Dibuka


Rabu, 09 April 2025 / 17:15 WIB
Tak Sesuai Swasembada Pangan, Petani Tebu Ancam Datang ke Jakarta Jika Impor Dibuka
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membuka impor tanpa kuota pada komoditas strategis di tanah air tak sejalan dengan Asta Cita Prabowo.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membuka impor tanpa kuota pada komoditas strategis di tanah air tak sejalan dengan Asta Cita Prabowo.

Soemitro menjelaskan, penghapusan kuota impor boleh saja dilakukan asal seluruh fasilitasi petani, produsen telah terpenuhi. Masalahnya, hal ini juga bertentangan dengan program yang digaungkan Prabowo yakni swasembada pangan.

“Jadi bertentangan dengan upaya pemerintah untuk bisa swasembada pangan,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (9/4).

Menurutnya Presiden perlu menerjemahkan lebih lanjut pernyataannya terkait penghapusan kuota impor tersebut.Dia mengingatkan, pada tahun 1998 pemerintah pernah membuka keran impor sebebas-bebasnya sebagai euforia dari reformasi kala itu. Namun yang terjadi harga gula merosot tajam dari Rp 3.500 per kilogram (kg) menjadi Rp 1.800/kg.

“Akhirnya kita minta subsidi dari pemerintah dan tahun 1999 kita disubsidi per kilogram Rp 700. Kalau nggak ditolong begitu sudah habis, mati tahun 2000 karena dihantam produk impor,” terangnya.

Baca Juga: Prabowo Bakal Buka Impor Tanpa Kuota, Pengusaha Daging Buka Suara

Lebih lanjut, Soemitro menegaskan, apabila Prabowo tetap kekeh akan ide penghapusan kuota impor tersebut, pihaknya bakal datang ke Jakarta untuk menuntut keadilan bagi petani tebu tanah air.

“Impor kalau tidak pakai kuota, nggak bisa, saya nanti akan datang ke Jakarta dengan kawan-kawan kalau itu tetap dilakukan, ya mungkin 5.000-10.000 orang,” tegasnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan usulan kebijakan kuota impor untuk dihapus. Hal ini sebagai salah satu upaya memudahkan iklim usaha.

"Saya minta ya ada menteri pertanian, menteri perdagangan, ngga usah ada kuota kuota kuota apalagi semua. Siapa mau impor daging, silakan. Siapa aja boleh impor. mau impor apa? silakan buka aja," ujar Prabowo dalam sarasehan ekonomi, Selasa (8/4).

Baca Juga: Prabowo Bakal Buka Impor Tanpa Kuota, Pengusaha Daging Buka Suara

Prabowo menambahkan, agar kuota impor dihapuskan, utamanya untuk barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ia juga meminta agar pemberian kuota impor tidak hanya untuk perusahaan tertentu. Pengusaha juga diminta untuk berperan dalam hal terkait lapangan kerja.

"Oke dia boleh cari untung ga ada masalah. Tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang bener," ucap Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×