kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Tak hadiri undangan, pansel capim KPK beri sinyal tak mau diintervensi


Kamis, 29 Agustus 2019 / 18:44 WIB
Tak hadiri undangan, pansel capim KPK beri sinyal tak mau diintervensi
ILUSTRASI. TES WAWANCARA DAN UJI PUBLIK CAPIM KPK


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (capim) KPK menolak undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Undangan tersebut disampaikan untuk membahas rekam jejak Capim KPK.

Alih-alih menghadiri undangan KPK, Pansel Capim KPK malah memilih fokus untuk menentukan 10 nama Capim KPK yang akan diajukan ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Inilah sosok Irjen Firli, capim dari Polri yang ditolak 500 pegawai KPK

"Pansel tidak bisa datang memenuhi undangan KPK karena waktu yang mepet," ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih saat konferensi pers, Kamis (29/8).

Asal tahu saja ,sebelumnya KPK mengatakan bahwa secara resmi telah menyampaikan soft copy surat ke sekretariat Pansel Capim KPK. Undangan itu untuk menunjukkan bukti yang ada terkait data rekam jejak yang telah disampaikan pada Jumat, 23 Agustus lalu.

"Secara prinsip kami tegaskan di surat bahwa informasi yang terkandung dalam hasil rekam jejak yang pernah kami sampaikan ke Pansel Jumat lalu, sudah didukung fakta yang memadai dan memiliki nilai kebenaran," terang Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Febri mengatakan, untuk mendukung fakta dan data pendukung maka KPK mengundang Pansel ke Gedung Merah Putih KPK. KPK mengundang Pansel Capim KPK, Jumat (30/8), Pukul 09.30.

Baca Juga: Dilaporkan ke polisi, Koordinator ICW akan konsultasi dengan tim hukum

"Ini perlu kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh pada proses seleksi Pimpinan KPK agar menghasilkan orang-orang yang terbaik dan tidak bermasalah," jelas Febri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×