kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.701   46,00   0,28%
  • IDX 8.515   -30,51   -0,36%
  • KOMPAS100 1.175   -4,26   -0,36%
  • LQ45 848   -4,01   -0,47%
  • ISSI 301   -0,70   -0,23%
  • IDX30 438   -2,22   -0,51%
  • IDXHIDIV20 505   -2,40   -0,47%
  • IDX80 132   -0,54   -0,41%
  • IDXV30 138   0,13   0,10%
  • IDXQ30 139   -0,90   -0,65%

Tak capai target pemerintah, BPS hanya catat kunjungan 16,1 juta wisman pada 2019


Senin, 03 Februari 2020 / 12:01 WIB
Tak capai target pemerintah, BPS hanya catat kunjungan 16,1 juta wisman pada 2019
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto dan jajaran BPS


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di sepanjang 2019 rupanya mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia adalah sebanyak 16,1 juta.

"Ini meningkat tipis 1,82% dari jumlah kunjungan wisman tahun 2018 yang sebesar 15,81 juta kunjungan," terang Kepala BPS Suhariyanto, Senin (3/2) di Jakarta.

Baca Juga: Sumatra Utara berpotensi kehilangan Rp 5,2 miliar per bulan akibat virus corona

Hanya saja, kunjungan wisman ini tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebanyak 18 juta kunjungan. 

Namun, ini masih dalam perkiraan BPS sebelumnya yang menyebut kemungkinan jumlah kunjungan wisman ada dalam kisaran 16,1 juta- 16,3 juta kunjungan.

Suhariyanto mengatakan Indonesia memiliki tantangan untuk menarik wisman agar lebih banyak datang ke Indonesia. Dengan meningkatnya kunjungan, ini tentu akan memberikan efek yang baik bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah targetkan sebanyak 17 juta wisatawan mancanegara di tahun 2020

"Semoga juga spending wisman juga meningkat sehingga ini berdampak pada perekonomian Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×