kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Tahun Ini, Jokowi akan Lebaran di Yogyakarta


Senin, 25 April 2022 / 21:10 WIB
Tahun Ini, Jokowi akan Lebaran di Yogyakarta
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/5/2021).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan turut melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun 2022 ini. Presiden mengatakan bahwa ia akan berlebaran di Yogyakarta.

“Kalau saya mudik itu di Solo tapi saya enggak ke Solo, saya ke Yogya,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya usai meninjau Sirkuit Formula E, di Jakarta, Senin (25/04/2022).

Presiden mengatakan akan melaksanakan salat Idulfitri di Yogyakarta. Namun, Presiden memastikan tidak akan menggelar halalbihalal. Presiden juga kembali mengimbau para pejabat untuk tidak menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan orang banyak.

“Enggak, seperti yang sudah saya sampaikan, untuk yang halalbihalal terutama untuk yang menyangkut orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat,” ungkapnya.

Baca Juga: Keliling Sirkuit Formula E Ancol, Jokowi Disopiri Anies Baswedan

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga kembali menjelaskan bahwa kebijakan diperbolehkannya mudik diambil pemerintah karena melihat situasi pandemi Covid-19 yang makin membaik.

Meskipun demikian, Presiden mengingatkan bahwa ada masa transisi yang harus disikapi dengan hati-hati sebelum pandemi dinyatakan sebagai endemi.

“Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi, apapun ada masa transisi yang kita harus hati-hati,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×