kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, impor gandum bakal bertambah gemuk


Rabu, 08 Februari 2012 / 09:34 WIB
Tahun ini, impor gandum bakal bertambah gemuk
ILUSTRASI. Promo HokBen hari ini 18 Februari 2021 menawarkan beragam menu Super Bowl mulai dari harga Rp 35.000. Dok: Instagram?HokBen


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Impor gandum Indonesia tahun ini diperkirakan naik menjadi 5,8 juta ton, naik dari realisasi tahun lalu sebesar 5,2 juta ton. Hal tersebut disampaikan oleh Franciscus Welirang, Ketua Asosiasi Pengusaha Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) di Jakarta, (7/2).

Untuk diketahui, tahun 2010 ada impor gandum sebanyak 4,8 juta ton. Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Lopis bilang, kenaikan impor gandum karena naiknya konsumsi gandum di dalam negeri.

Ratna mengakui, beberapa tahun terakhir, masyarakat banyak yang mulai mencari substitusi nasi dengan mie. Hal inilah yang membuat peralihan dari beras ke tepung terigu berbahan gandum. Ditambah lagi dengan harga beras yang lebih mahal daripada harga tepung terigu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×