Tahun Ini BKPM kejar PTSP 24 provinsi

Kamis, 26 Februari 2015 / 17:34 WIB

ILUSTRASI. Pemerintah akan menerapkan pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun depan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.

Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah selesai membangun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di pusat, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan berfokus mengembangkan PTSP di daerah. Target 2015 adalah 24 provinsi dan 120 kabupaten/kota akan dibangun jaringan PTSP daerah.

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratna Dewi Indriani mengatakan alasan BKPM memilih 24 provinsi itu adalah karena daerah tersebut memiliki kendala investasi seperti tanah dan listrik. "Mulai awal bulan Maret ini kita koordinasi dengan daerah dan provinsi kabupaten kota," ujarnya, Kamis (26/2).

BKPM akan mempunyai tim adhoc untuk mengawal atau mengkoordinasi dengan kabupaten kota setempat. Tim ini akan mengetahui apa yang menjadi kendala investasi di daerah tersebut sehingga bisa meningkatkan realisasi investasi di daerah tersebut. Dengan begitu, pada akhir tahun 2015 PTSP daerah di 24 provinsi dan 120 kabupaten kota bisa terealisasi.

Nantinya, pada 2016 seluruh propinsi yaitu 34 provinsi ditargetkan sudah memiliki PTSP. Adapun, 24 propinsi yang ditargetkan akan dibangun PTSP di antaranya adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat, dan Papua.

Tidak heran BKPM ngebut dalam mengkoordinasikan daerah tahun ini. Pasalnya, target investasi yang dibandrol BKPM tahun ini adalah Rp 519,5 triliun, tumbuh 13,8% dari realisasi 2014 yang mencapai Rp 456,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News