kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Tahun 2025, Menteri Desa Sebut Rp 14,2 Triliun Dana Desa untuk Ketahanan Pangan


Jumat, 03 Januari 2025 / 20:44 WIB
Tahun 2025, Menteri Desa Sebut Rp 14,2 Triliun Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyatakan desa siap mendukung ketahanan pangan di tahun 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyatakan desa siap mendukung ketahanan pangan di tahun 2025.

Ia bilang, 20% dana desa akan digunakan untuk mendukung ketahanan pangan. Termasuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

"Tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp 71 triliun dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan," ujar Yandri di Istana Bogor, Jumat (3/1).

Baca Juga: Mau Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis? Baca Ini Persyaratannya

Yandri mencontohkan, akan ada desa penghasil padi, desa penghasil jagung, desa penghasip ikan nila, desa melon dan lain sebagainya.

Desa-desa tersebut akan menyuplai bahan baku program makan bergizi gratis. Hal itu akan sesuai konsep diversifikasi pangan.

"Jadi kita tadi arahan bapak presiden, makan siang bergizi itu melalui kerja sama dengan koperasi, Bumdes, itu seharusnya sepatutnya bahan bakunya dari desa," jelas Yandri.

Selanjutnya: Tutup Tahun 2024, PMI Manufaktur Indonesia Naik dan Tembus Fase Ekspansif

Menarik Dibaca: Cara Bijak Investasi di Pasar Saham, Ini Tips dari BNI Sekuritas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×