Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia digadang-gadang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Asean bahkan global. Ini kemungkinan bisa terwujud pada tahun 2024 mendatang.
Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, Indonesia merupakan pasar perdagangan di Asean. Hal tersebut lah yang mendorong Indonesia tidak hanya bisa menjadi motor perekonomian Asia Tenggara tapi se Asean.
Meski begitu, Iskandar mengatakan, jangan sampai Indoensia hanya menjadi pasar terbesar di Asean saja. Namun juga harus menguasai perdagangan di dunia. Caranya adalah, dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri Asean dengan produk-produk hirilisasi tambang yang dihasilkan.
Baca Juga: Menteri Investasi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Investasi untuk Dukung Hirilisasi
“Yang terpenting kebijakannya jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar negara-negara di Asean. Karena Indonesia merupakan pasar terbesar Asean. Makanya kebijakannya harus menjadikan Indonesia pusat Industri Asean dengan hilirisasi produk-produk tambang,” tutur Iskandar kepada Kontan.co.id, Jumat (17/3).
Menurutnya, dengan telah dimulainya hilirisasi tambang dan adanya pelarangan ekspor nikel, timah serta bauksit oleh Presiden Joko Widodo, Iskandar optimis Indonesia akan menjadi negara utama Industri dan menjadi negara maju bukan hanya di Asean tapi juga dunia.
“Indonesia bisa menjadi negara utama Industri dan menjadi negara maju bukan hanya di ASEAN tapi juga dunia di 100 tahun kemerdekaan di 2045,” kata Iskandar dengan optimis.
Sebelumnya, Chief Economist and Managing Director DBS Bank Taimur Baig menilik potensi ekonomi Indonesia di Kawasan Asean dan global. Menurutnya, sistem finansial, perbankan, perekonomian, dan rendahnya ketergantungan pada perdagangan global secara komprehensif membuat ekonomi Indonesia lebih tangguh.
“Oleh karena itu, di saat kita resah akan prospek global, kami yakin Indonesia mampu menunjukkan perbedaannya dalam skala global karena memiliki tingkat ketahanannya sendiri di sisi ekonomi makro dan keuangan,” katanya.
Baca Juga: Menko Ekonomi: Indo-Pasifik Bisa Jadi Sumber Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia menjadi ketua ASEAN juga bisa membantu memantapkan sistem perdagangan sesuai rule-based (rule-based system). Dia berpendapat, Indonesia menjadi ketua Asean merupakan langkah penting dan diharapkan dapat memajukan ASEAN di 2023 dan seterusnya.
Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan ekonomi terbesar kesepuluh di dunia berdasarkan paritas daya beli (Purchasing Power Parity atau PPP) dan termasuk dalam 20 besar dunia dalam hal nominal PDB. Menjadikannya sebagai indikasi bahwa Indonesia memiliki pengaruh besar di panggung internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News