Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya mengupayakan ketersediaan bahan pokok pangan mencukupi di tahun 2021.
Agung mengatakan, dalam menentukan prognosa kebutuhan pangan, pihaknya akan mempertimbangkan kebutuhan dan pasokan. Pihaknya akan berupaya supaya pasokan pangan terjangkau ke masyarakat. “(menentukan prognosa mempertimbangkan) Kebutuhan dan cadangan (pangan),” kata Agung ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1).
Agung mengatakan, pihaknya secara intensif memantau perkembangan harga, pasokan dan stok pangan. Baik di tingkat produsen maupun konsumen. Hal ini penting agar jika terjadi permasalahan pangan, pihaknya segera melakukan langkah antisipatif. Selanjutnya melakukan upaya yang bersifat koordinatif maupun kegiatan aksi untuk mendukung kelancaran distribusi pangan.
Selain itu, lanjut Agung, pihaknya memetakan situasi ketersediaan pangan di daerah surplus dan minus. Bagi daerah yang defisit maka akan ada intervensi distribusi pangan agar pasokan dan harga pangan tersebut stabil. Sehingga dapat membantu stabilitas harga di tingkat produsen maupun konsumen.
Baca Juga: Ini penyebab kawasan industri menjadi sektor yang paling prospektif pada 2021
Agung optimis stabilitas pangan tahun ini akan terkendali. Pihaknya juga mewaspadai dampak pandemi terhadap stabilitas pangan, terlebih pandemi diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan beras hingga bulan Maret 2021 diperkirakan aman karena stok akhir tahun 2020 cukup besar sekitar 6,7 juta ton sehingga harga diperkirakan akan tetap stabil,” tutur Agung.
Berdasarkan proyeksi BKP, menghadapi triwulan pertama 2021, harga beras, bawang putih, daging sapi, daging ayam, minyak goreng dan gula pasir masih stabil. Sementara itu, harga telur yang sempat naik akhir Desember 2020 mulai mengalami penurunan.
Demikian juga harga cabai diperkirakan akan mulai menurun pada bulan Januari 2021 seiring mulai bertambahnya pasokan dari wilayah sentra seperti Jawa Tengah yang mulai memasuki musim panen.
Selanjutnya: Kemendag memastikan stok pangan aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
