kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tahun 2017, PUPR butuh anggaran Rp 166 triliun


Selasa, 19 April 2016 / 23:00 WIB
Tahun 2017, PUPR butuh anggaran Rp 166 triliun


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan anggaran Rp 166 triliun untuk tahun anggaran 2017. Anggaran sebesar itu untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. 

Perkiraan kebutuhan anggaran tersebut, dibuat Kementerian PUPR berdasarkan hasil konsultasi regional dengan satuan kerja kementerian tersebut di daerah.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR mengatakan, kebutuhan anggaran tersebut diperlukan untuk melaksanakan empat program pemerintahan Jokowi- JK. 

Pertama, untuk mendukung konektivitas atau keterhubungan antar wilayah yang besaran kebutuhan anggarannya mencapai Rp 38,6 triliun.

Kedua, mendukung keseimbangan antar wilayah yang kebutuhan anggarannya mencapai Rp 37 triliun. Ketiga, mendukung kedaulatan energi dan pangan Rp 60,9 triliun. Dan keempat, untuk mendukung peningkatan kualitas hidup Rp 29,4 triliun. 

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, meski kebutuhan anggaran mencapai Rp 166 triliun, pihaknya akan berusaha menyesuaikan dengan pagu indikatif anggaran kementeriannya untuk 2017 yang hanya mencapai Rp 104 triliun.

"Akan dicoba," katanya dalam sebuah penyataan yang dikeluarkan di Jakarta Selasa (19/4).

Basuki mengatakan, untuk penyesuaian tersebut pihaknya akan menempuh beberapa cara. Salah satunya, menunda dan memotong anggaran yang tidak masuk dalam program prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×