kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Syarat Cek PIP 2025 Pakai NISN dan NIK, Ini Solusinya jika Data Belum Terdaftar


Senin, 11 Agustus 2025 / 02:59 WIB
Syarat Cek PIP 2025 Pakai NISN dan NIK, Ini Solusinya jika Data Belum Terdaftar
ILUSTRASI. Program Indonesia Pintar (PIP)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Memasuki jadwal pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) tahap dua, banyak siswa dan orang tua mulai memeriksa status bantuan mereka.  

Namun, verifikasi PIP 2025 hanya bisa dilakukan jika siswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Tanpa dua data tersebut, sistem tidak akan menampilkan status penerimaan, jadwal pencairan, maupun besaran dana yang berhak diterima. 

Kondisi ini membuat siswa yang belum memiliki atau menemukan NISN harus segera memastikan datanya tercatat di sistem sekolah dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

Kenapa NISN penting bagi penerima PIP 2025? 

Berdasarkan laman resmi PIP, penerima memerlukan NISN dan NIK agar bisa terverifikasi. 

"Sistem pencarian penerima PIP dirancang menggunakan dua data khusus siswa yaitu NISN dan NIK sebagai langkah verifikasi," bunyi keterangan di situs resmi.  

Kebijakan ini memastikan penerima bantuan sesuai dengan data yang diverifikasi sekolah, dinas pendidikan, dan bank penyalur. 

Tanpa NISN dan NIK, maka penerima tidak bisa mengecek status penerimaan PIP.  

Jika belum memiliki NISN atau tidak ditemukan, langkah yang dapat dilakukan: 

  • Meminta pihak sekolah mengecek database Dapodik.
  • Memastikan data siswa baru telah diinput oleh sekolah.
  • Mengurus penerbitan NISN melalui sekolah sesuai prosedur Kemendikbud.

Baca Juga: Cek Bantuan PIP 2025 Online: NISN dan Nama Ibu Saja Cukup

Kategori penerima PIP 2025

Berdasarkan lama resmi PIP, bantuan ini diberikan kepada:

  • Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
  • Anak dari keluarga penerima PKH atau KKS.
  • Siswa yatim, piatu, atau yatim piatu.
  • Anak korban bencana alam atau sosial.
  • Anak dari orang tua yang terkena PHK.
  • Peserta pendidikan nonformal atau kursus.

Besaran bantuan PIP 2025

Pemerintah menentukan nominal bantuan yang berbeda pada masing-masing jenjang pendidikan.  Berikut besaran PIP yang akan diterima oleh siswa pada tahun ini:

SD/SDLB/Paket A:

  • Kelas II-V: Rp 450.000 per tahun.
  • Siswa baru dan Kelas VI: Rp 225.000 per tahun.

Baca Juga: Mengapa Data PIP Tidak Ditemukan padahal Sudah Terdaftar? Ini Penyebabnya!

SMP/SMPLB/Paket B:

  • Kelas VIII: Rp 750.000 per tahun. 
  • Siswa baru dan Kelas IX: Rp 375.000 per tahun. 

SMA/SMK/SMALB/Paket C:

  • Kelas XI: Rp 1.800.000 per tahun.
  • Siswa baru dan Kelas XII: Rp 900.000 per tahun. 

Cara cek status penerima PIP 2025

Langkah pengecekan secara daring melalui pip.kemendikdasmen.go.id:

  • Pilih menu “Cari Penerima PIP”.
  • Masukkan NISN dan NIK.
  • Isi jawaban perhitungan untuk verifikasi.
  • Klik “Cek Penerima PIP”.
  • Sistem akan menampilkan data penerima yang mencakup status, alasan jika belum cair, dan nominal bantuan.
  • Aktivasi rekening untuk penerima PIP Siswa baru atau penerima SK Nominasi harus mengaktivasi rekening di bank penyalur.

Adapun daftar bank penyalur PIP antara lain:

  • SD/SMP: Bank BRI.
  • SMA/SMK: Bank BNI.
  • Wilayah Aceh: Bank BSI.

Tonton: Penerapan LPG 3 Kg Satu Harga dan Bansos KPM Bakal Diterapkan Bersamaan

Untuk mengaktifkan rekening, siswa dan orangtua perlu melengkapi dokumen sebagai persyaratan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain: 

  • Surat keterangan dari sekolah.
  • Fotokopi KK dan KTP orang tua.
  • Formulir pembukaan rekening.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "NISN dan NIK Jadi Syarat Cek PIP 2025, Ini Solusinya jika Data Belum Terdaftar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×