kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki andalkan New Carry Pick Up di ajang IIMS 2019


Kamis, 25 April 2019 / 19:17 WIB
Suzuki andalkan New Carry Pick Up di ajang IIMS 2019


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar world premiere Suzuki New Carry Pick Up dalam acara pembukaan Indonesia International Motor Show yang berlangsung JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kendaraan ini juga siap diekspor ke mancanegara.

Hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Superior White, Silky Silver, dan Real Black, harga On the Road (OTR) Suzuki New Carry Pick Up untuk Jakarta dibanderol bervariasi mulai dari Rp 135.600.000 untuk tipe FD, Rp 144,1 juta untuk tipe FD AC/PS, Rp 136,6 juta untuk tipe WD, dan Rp 145,1 juta untuk tipe WD AC/PS.

Seiji Itayama, President Director PT SIS mengatakan, Carry Pick Up lebih dari sekadar mobil bagi Suzuki dan masyarakat Indonesia. Hal ini karena telah teruji karena ikut berperan mendistribusikan beragam komoditas penting ke seluruh pelosok negeri sejak 1976. 

Kendaraan ini juga menjadi mobil pertama Suzuki yang dijual di Indonesia. “Untuk itu, kami terus berkomitmen menghadirkan produk berkualitas dengan meluncurkan Suzuki New Carry Pick Up," kata Seiji, Kamis (25/4).

Suzuki New Carry Pick Up hadir dengan desain yang benar-benar baru dan dimensi yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.910 mm, mobil ini mampu membawa muatan lebih banyak. 

Penggunaan mesin terbaru K15B pun membuat konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 15% dibandingkan mesin 1,5 liter yang sebelumnya dipakai. Namun, hal ini tergantung pada kondisi dan penggunaan. Selain itu, Suzuki New Carry Pick Up memiliki radius putar sebesar 4,4 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver.

Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS menjelaskan dengan New Carry ini, Suzuki Mega Carry dan Suzuki Carry Futura dihentikan produksinya. Suzuki juga tidak memproduksi versi van dari Carry baru ini, karena masih ada Suzuki APV.

“Penjualan Carry tahun lalu mencapai 4.300 unit per bulan. Ditargetkan tahun ini bisa mencapai 5.000 unit per bulan untuk di domestic,” kata Setiawan, Kamis (25/4).
Adapun di domestik tahun ini Suzuki menargetkan penjualan 10.000 unit per bulan. Alhasil 50% penjualan Suzuki berasal dari kendaraan komersil ini.

Sedangkan untuk ekspor ditargetkan penjualan Carry mencapai 7.500 unit per bulan. Salah satu upayanya dengan mengejar pasar ekspor baru. Ditargetkan tahun ini Suzuki bisa mencapai 100 negara baru. Tahun lalu pasar ekspor Suzuki baru 56 negara.

Makmur, 4W Sales Director PT SIS juga menambahkan pada ajang IIMS tahun lalu penjualan bertumpu pada kendaraan penumpang seperti Ertiga. Sedangkan tahun ini ditargetkan sebanyak 40% penjualan dari kendaraan pick-up dari Suzuki.

“Tak hanya pembeli korporasi tapi kami juga kejar pembeli ritel individu yang mau mengembangkan usaha bersama kendaraan Suzuki Carry,” kata Makmur, Kamis (25/4).

Makmur menambahkan penjualan tahun lalu mencapai 1.000 unit. Tahun ini diperkirakan akan sama, hanya saja Makmur menilai waktu pameran ini tepat. Mengingat masyarakat sudah tidak wait and see karena pemilu sudah selesai.

Ditambah mendekati bulan puasa dan lebaran yang biasanya pembelian mobil meningkat. “Kami juga bekerjasama dengan banyak leasing untuk bisa menggaet konsumen,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×