kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Susu Ikan Jadi Alternatif Program Susu Gratis Prabowo, Industri Ungkap Kesiapannya


Selasa, 17 September 2024 / 17:26 WIB
Susu Ikan Jadi Alternatif Program Susu Gratis Prabowo, Industri Ungkap Kesiapannya
Sejumlah siswa makan bersama saat uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Industri ungkap kesiapanya dalam mendukung program susu gratis milik Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ungkap kesiapanya dalam mendukung program susu gratis milik Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto. 

Founder Berikan Protein, Produsen Susu Ikan, Yogie Arry mengatakan pihaknya menyambut baik rencana presiden terpilih untuk menjadikan susu ikan sebagai alternatif program susu gratis. 

Ia mengatakan pihaknya saat ini produksi susu ikan di pabriknya di Indramayu telah mencapai 30 ton dalam bentuk bahan aktif atau setara 2,5 juta botol kemasan 120 ml. 

"Dengan jumlah ini, kami bisa mencukupi sekitar 167 ribu anak, jadi kalo baru coba simulasi itu baru cukup di satu kabupaten di Indramayu," jelas Yogie dalam konferensi pers di Kantor KKP, Selasa (17/9). 

Baca Juga: Demi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Produksi Susu Ikan Digalakkan

Yogie mengakui kapasitas produksinya saat ini baru mencukupi setidaknya untuk kebutuhan seluruh anak SD di Indramayu selama satu bulan. 

Meski begitu, pihaknya optimistis teknologi pembuatan susu ikan ini mudah diadaptasi jika akan dikembangkan secara masal. 

Pendiri produsen susu ikan Berikan Protein, Yogie Arry saat konferensi pers di KKP, Jakarta (17/9/2024).

"Ketika misalnya ada pasarnya melalui komitmen pemerintah, saya yakin industri akan segera menyiapkannya," jelas Yogie. 

Diketahui, susu ikan belakangan ramai dibicarakan lantaran disebut akan menjadi alternatif program susu gratis Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Dukung Mahasiswa Baru Aktif Berenergi, Nestle MILO Hadirkan MILO Kaleng Extra Choco

Dalam mendukung program ini, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang dalam proses membangun pabrik percontohan untuk pengolahan susu ikan yang merupakan produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI). 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menegaskan susu ini bukanlah hal baru dalam hilirisasi perikanan. 

Menurutnya, susu ikan digunakan sebagai branding untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal dan mengonsumsi produk ini. Dia menekankan bahwa produk ini merupakan susu analog yang terbuat dari HPI dan bukan susu dalam pengertian yang sebenarnya. 

Baca Juga: Menteri Muhadjir Sebut Nasi Jagung Bisa jadi Opsi Menu Makan Bergizi Gratis

"HPI hadir sebagai upaya meningkatkan asupan protein masyarakat dan mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai langkah strategis untuk mewujudkan generasi emas Indonesia dengan semangat merdeka protein 100 gram, seperti yang diterapkan di negara-negara maju," ujar Budi dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (12/9).

Selanjutnya: Fitur Terbaru WhatsApp, Bisa Menyebut Kontak Teman di Status WA

Menarik Dibaca: Aplikasi Firecek Kembangkan Solusi Manajemen Ground Tank & Fire Hydrant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×