kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Susno: Polisi Mencium Keanehan dalam Aliran Dana Bailout


Rabu, 20 Januari 2010 / 16:07 WIB
Susno: Polisi Mencium Keanehan dalam Aliran Dana Bailout


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Polisi sudah mencium adanya keanehan dalam penyaluran dana talangan (bailout) Rp 6,76 triliun ke Bank Century. Mantan Kepala Bareskrim Susno Duaji mengatakan kalau ada satu nasabah di Makassar yang mencairkan dananya sebanyak Rp 33 miliar. Polisi sendiri sudah mengamankan nasabah tersebut untuk didalami pencairan dana ini. "Kita sudah tanyakan orang tersebut," ujar Susno dalam pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket kasus Bank Century, Rabu (20/1).

Dalam pemeriksaan terhadap nasabah tersebut, Susno mengatakan kalau orang tersebut hanya bekerja di bengkel saja. Ketika didalami, uang tersebut didapatkan oleh nasabah asal Makassar tersebut karena meminjam. Sayangnya, Susno mengaku tak bisa mendalami terus kasus ini karena keburu sudah dipindahkan dari jabatanya Kepala Bareskrim.

Anggota Pansus Andi Rahmat mengatakan kalau keanehan dalam penerimaan dana ini juga terjadi di Ciputat Tangerang. Nasabah yang mencairkan dana ini ternyata adalah supir taksi. "Ini yang harus didalami oleh lagi," ujar Andi. Hari ini Susno diperiksa oleh Pansus terkait dengan peristiwa penangkapan Robert Tantular. Susno juga akan diperiksa terkait dengan proses pencairan duit nasabah Boedi Sampoerna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×