kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Survei BI: Kenaikan harga properti residensial melambat di triwulan II 2019


Senin, 12 Agustus 2019 / 10:52 WIB
Survei BI: Kenaikan harga properti residensial melambat di triwulan II 2019
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI) mengindikasikan perlambatan kenaikan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan II 2019. 

Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II 2019 yang tumbuh 0,20% (qtq), melambat dibandingkan 0,49% (qtq) pada triwulan sebelumnya. 

Melambatnya kenaikan harga properti residensial terjadi pada semua tipe rumah. Ke depan, kenaikan harga rumah diperkirakan meningkat pada triwulan III 2019 sebesar 0,76% (qtq).

Volume penjualan properti residensial pada triwulan II 2019 tercatat mengalami kontraksi pertumbuhan -15,90% (qtq), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 23,77% (qtq). 

Penurunan penjualan properti residensial disebabkan oleh penurunan penjualan pada rumah tipe kecil dan rumah tipe menengah. Menurut responden, beberapa faktor yang menyebabkan penurunan penjualan adalah melemahnya daya beli, suku bunga KPR yang cukup tinggi, dan tingginya harga rumah.

Hasil survei menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang terutama bersumber dari non perbankan, tercermin pada pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dana internal pengembang yang mencapai 60,57%. 

Sementara di sisi konsumen, pembelian properti residensial sebagian besar masih menggunakan fasilitas KPR sebagai sumber pembiayaan utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×