kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surplus APBN Beri Ruang Pemerintah untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi


Senin, 26 September 2022 / 19:02 WIB
Surplus APBN Beri Ruang Pemerintah untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani. Surplus APBN Beri Ruang Pemerintah untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih mencetak surplus hingga Agustus 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, surplus APBN pada periode laporan sebesar Rp 107,4 triliun atau 0,58% dari produk domestik bruto (PDB).

Sri Mulyani menyebut, surplus APBN hingga periode berjalan ini memberi ruang bagi pemerintah untuk melindungi masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah masih memiliki ruang untuk memberikan subsidi dan kompensasi yang berpotensi membengkak pada semester II-2022. 

"Surplus anggaran ini memberi ruang bagi kita untuk membayar subsidi dan kompensasi, untuk melindungi masyarakat. Berbagai insentif dalam berbagai bentuk ini bisa kami berikan karena APBN kita makin sehat," tutur bendahara negara dalam paparan terkait APBN KiTa Agustus 2022, Senin (26/9). 

Baca Juga: Surplus Rp 107,4 Triliun, Sri Mulyani Optimistis APBN Siap Hadapi Tantangan

Selain masih bisa membiayai subsidi dan kompensasi, Sri Mulyani berharap ruang fiskal masih mampu membuat Indonesia bertahan, mengingat tantangan di dunia yang belum surut.

Tantangan tersebut seperti potensi pelemahan ekonomi dunia, cost of fund yang tinggi, guncangan sektor keuangan, tren kenaikan suku bunga acuan, dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). 

Namun, sejauh ini, dirinya masih optimistis kinerja APBN masih kuat dalam menghadapi tantangan tersebut. Apalagi, dengan keseimbangan primer yang surplus Rp 342,1 triliun atau meroket 301,5% dari periode sama tahun sebelumnya dan juga kebutuhan pembiayaan anggaran yang menyusut 46,0% yoy menjadi Rp 286,8 triliun hingga Agustus 2022. 

Baca Juga: Ekonom Proyeksi Surplus Transaksi Berjalan Capai 3% dari PDB di Kuartal III-2022

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengaku akan terus menjaga kinerja anggaran dari tantangan yang menghadang. Termasuk, pembayaran subsidi dan kompensasi yang akan melonjak tinggi pada kuartal III-2022 dan kuartal IV-2022. 

"Kami akan menggunakan seluruh penerimaan yang ada, ini adalah komitmen pemerintah untuk menggunakan APBN untuk terus melindungi masyarakat perekonomian dan sekaligus melindungi APBN agar terjaga secara seimbang," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×