kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sultan keluar, Golkar masih optimis dulang suara


Rabu, 29 Agustus 2012 / 15:00 WIB
Sultan keluar, Golkar masih optimis dulang suara
ILUSTRASI. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menambah deretan emiten dalam PKPU


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tanjung menyatakan keluarnya Sri Sultan Hamengkubuwono X dari partainya tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara. Sebab, dia menilai Sultan sudah lama tidak aktif secara struktural di Golkar pasca reformasi.

"Tentu kami bertekad, khusus untuk daerah istimewa Yogyakarta (DIY), kami tetap ingin mendapat dukungan suara yang signifikan," kata Akbar Tanjung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/8).

Selama ini diketahui bahwa Sultan merupakan anggota atau kader senior Partai Golkar. Dia harus melepas keanggota partai politik sebagai konsekuensi Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Undang-undang ini mengharuskan gubernur DI Yogyakarta bukan dari partai politik.

Akbar sendiri undang-undang tersebut. Dia masih optimis Golkar akan mendapatkan banyak suara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pemilu 2014 meskipun Sultan harus keluar dari keanggotaan Partai Golkar. Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan peran kader Golkar di Yogyakarta serta di lingkungan kesultanan untuk mendulang suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×