Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Baru sehari dibuka, pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kebanjiran peminat. Buktinya Panitia Seleksi (Pansel) sudah menerima 11 nama, di mana 10 di antaranya adalah laki-laki.
“Saya tidak bisa sebutkan namanya, nanti saja kalau sudah lolos seleksi,” kata Betty Alisyahbana, Juru Bicara Pansel kepada KONTAN, Sabtu (6/6).
Sejauh ini, pendaftar perempuan masih minim, baru satu orang. Betty berharap akan ada figur perempuan dalam jajaran kepimpinan KPK, asalkan sesuai dengan syarat dan kompetensi.
Di luar 11 nama yang telah mendaftar, ada beberapa calon yang akan segera mendaftar. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Ashari. Saat dikonfirmasi, dia membenarkan akan mendaftar sebagai komisioner KPK. “Banyak yang mendorong untuk ikut daftar,” ujarnya.
Imam tertarik ikut dalam seleksi karena dia merasa terpanggil dan fokus pada penegakan hukum. “Saya ingin memenuhi penggilan tersebut,” tutur Imam.
Selama proses pendaftaran calon pimpinan KPK, tim Pansel - yang beranggotakan sembilan orang - mengatakan mereka banyak berdiskusi dengan KPK untuk mengetahui kondisi terkini KPK dan sosok yang dibutuhkan.
“Kami nanti akan agendakan lagi untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK,” ujar Betty. Sebelumnya, tim Pansel sudah bertemu Sekjen KPK untuk membahas kondisi KPK.
Pansel KPK juga mendekati 25 orang yang dinilai potensial menjadi komisioner KPK untuk mendaftar. Salah satunya adalah sumber KONTAN yang adalah seorang pakar anti pencucian uang. Namun, jabatan si nara sumber ini baru berakhir tahun depan, sehingga dia tidak mendaftar.
Asal tahu saja, pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka sejak tanggal 5 Juni 2015 sampai 24 Juni 2015. Pendafataran ini dapat melaui email, atau datang langsung ke sekretariat pansel di Sekretariat Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News