kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suara partai diprediksi menanjak, Golkar: Mengejutkan tetapi tidak mengherankan


Kamis, 25 Januari 2018 / 21:40 WIB
Suara partai diprediksi menanjak, Golkar: Mengejutkan tetapi tidak mengherankan
ILUSTRASI. PENCALONAN KEPALA DAERAH GOLKAR


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Golkar mengaku terkejut dengan hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) teranyar. Dalam survei itu, suara Partai Golkar diprediksi menanjak ke angka 15,5 %.

"Mengejutkan tetapi tidak mengherankan," ujar Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Kasus Golkar Rizal Malarangeng dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (25/1).

Partai Golkar tutur dia, sudah punya keyakinan suaranya akan naik pasca-munaslub, yang disusul dengan terbentuknya kepengurusan baru. Namun, Partai Golkar tidak menyangka rebound secepat ini.

Padahal, kata Rizal, tiga bulan lalu saat diterpa prahara dan sebelum munaslub digelar, suara Partai Golkar hanya ada di angka 11 %. Namun, saat ini berdasarkan survei LSI, angkanya mencapai 15,5 %.

"Dan yang mengejutkan adalah rebound-nya begitu cepat dan begitu tinggi," kata dia.

Sementara itu Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan sangat bersyukur dengan hasil survei LSI terbaru. Dengan hasil itu, Partai Golkar hanya kalah dari PDI-P yang angkanya mencapai 22,2 %.

Sebelumnya, posisi Partai Golkar sebagai partai yang berada di posisi kedua sempat diambil alih oleh Partai Gerindra. Saat itu, partai berlambang beringin itu diguncang prahara, terutama akibat kasus korupsi e-KTP yang menjerat ketua umum saat itu, Setya Novanto.

"Ini sesuatu yang luar biasa buat kami. Karena ini telah melewati hasil Pemilu 2014 yang sebesar 14 %," kata Lodewijk. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terkejutnya Partai Golkar Melihat Hasil Survei LSI Terbaru...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×