kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sri Mulyani Sodorkan 6 Nama DK OJK ke Jokowi, Ada Kandidat Kelahiran Gunung Lawu


Rabu, 31 Mei 2023 / 18:54 WIB
Sri Mulyani Sodorkan 6 Nama DK OJK ke Jokowi, Ada Kandidat Kelahiran Gunung Lawu
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani sekaligus Ketua Pansel DK OJK usai menyerahkan enam nama calon kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta (30/5/2023).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan 6 orang kandidat Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.

Para kandidat tersebut akan mengisi dua jabatan strategis, melengkapi Dewan Komisioner OJK yang telah dipilih dan dilantik pada tahun lalu.   

Sesuai dengan Undang-Undang No 4 tahun 2023 mengenai Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), terdapat dua jabatan tambahan di OJK.

Pertama, Kepala Eksekutif (KE) Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya, merangkap dewan komisioner OJK.

Jabatan kedua adalah Kepala Eksekutif (KE) Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto sekaligus merangkap DK OJK.

Baca Juga: Ini Daftar 6 Nama Calon Dewan Komisioner OJK yang Diserahkan Pansel ke Jokowi

Dikutip dari akun instagram resminya, Menkeu menjelaskan setelah dilakukan seleksi sejak 29 Maret 2023 terdapat 1.345 orang yang mendaftar dan sebanyak 118 orang dinilai memenuhi syarat untuk melakukan tahap seleksi lanjutan.

“Hasilnya, pansel memilih dan merekomendasikan enam nama kepada Presiden. Keenam calon tersebut yaitu Agusman, Adi Budiarso, Budi Santoso, Hasan Fawzi, Erwin Haryono dan Mardianto Eddiwan Danusaputro,” jelas Menkeu Sri Mulyani di kutip dari IG, Rabu (31/5).

Pada tahap berikutnya Presiden Joko Widodo akan memilih 4 dari 6 kandidat tersebut untuk diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Fit and proper test akan dilakukan oleh DPR dalam kurun waktu maksimal selama 45 hari.  

Dari sejumlah nama yang disodorkan Menkeu, terdapat beberapa kandidat yang cukup familiar. Seperti Hasan Fazwi yang pernah menjadi Direktur Pengembangan BEI, Erwin Haryono adalah Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Menariknya, Menkeu kembali memilih Budi Santoso, yang saat ini menjadi Direktur Pricewaterhouse Coopers, sebagai salah satu kandidat komisioner OJK. Tahun lalu, Budi termasuk dari 21 kandidat dalam pemilihan DK OJK yang memilih 7 orang komisioner.  

Pria yang lahir Desa Gunungan, sebuah daerah di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah ini, mengaku bersyukur atas kepercayaan pansel memilih namanya sebagai salah satu DK OJK yang diusulkan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pansel Serahkan 6 Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke Presiden Jokowi

“Terima kasih atas kepercayaan pansel, ini adalah sebuah kehormatan. Semoga ilmu dan pengalaman saya bisa menjadi manfaat bagi banyak orang, dimanapun saya bisa berkarya,” ujar Budi.

Dari rekam jejaknya, Budi tercatat pernah berkarir di sejumlah lembaga keuangan dunia. Sebut saja sebagai Senior Director di Kroll Singapura, Senior Manager di tim Fraud Investigation and Disputes di EY Indonesia, Direktur Pelatihan Association of Certified Fraud Examiner (ACFE) Indonesia Chapter dan Board Member ACFE Singapore Chapter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×