kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.610   0,00   0,00%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Sri Mulyani: Kerugian bencana US$ 30 miliar


Rabu, 07 Februari 2018 / 16:10 WIB
Sri Mulyani: Kerugian bencana US$ 30 miliar
ILUSTRASI. Banjir Sungai Ciliwung di kawasan Manggarai


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana alam yang terjadi di Tanah Air setiap tahunnya berdampak pada kerugian ekonomi di Indonesia. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyatakan untuk gempa saja, Indonesia berpotensi kehilangan Gross Domestic Product (GDP) hingga 3% atau sekitar US$ 30 miliar.

Ia memaparkan Indeks Bencana Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi. Sebagai rata-rata, indeks bencana nasional mencapai 156,3% . Dirinya menyatakan pemerintah mempunyai target untuk menurunkan rasio angka tersebut hingga 30%.

"Untuk Rasionya indeks bencana yang diukur dari 136 kabupaten/kota lebih tinggi lagi yaitu 169,5%, ini semua kategori tinggi,"kata Sri Mulyani, Rabu (7/2).

Wanita yang pernah menjabat sebagai Managing Director World Bank itu berujar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2015-2019 pemerintah telah menempatkan prioritas untuk penanggulangan bencana. Maklum saja, kata dia yang paling berdampak atas terjadinya bencana alam adalah masyarakat miskin.

"Kita kalau mau mengurangi kemiskinan juga harus tahu bagaimana mereka (masyarakat miskin) tidak mudah terkena dampak bencana,"pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×