kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Sri Mulyani Janji Hati-Hati Kelola Utang di 2026


Selasa, 20 Mei 2025 / 13:14 WIB
Sri Mulyani Janji Hati-Hati Kelola Utang di 2026
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan mengelola utang secara hati-hati dan prudent pada tahun 2026.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan mengelola utang secara hati-hati dan prudent pada tahun 2026.

Hal ini dilakukan sejalan dengan strategi fiskal yang difokuskan pada penguatan daya tahan ekonomi, dan sekaligus menjaga keberlanjutan APBN.

"Menjaga defisit dan utang secara hati-hati dan prudent, meningkatkan efisiensi dan kualitas belanja negara, serta terus menjaga fiscal buffer dan fleksibilitas APBN," ujar Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna di DPR RI, Selasa (20/5).

Baca Juga: Berbalik Arah, Sri Mulyani Sebut APBN April 2025 Mulai Surplus Rp 4,3 Triliun

Menkeu juga berjanji menjaga APBN agar tetap sehat, kredibel, dan berkelanjutan dengan terus meningkatkan penerimaan negara baik dari sisi pajak, bea cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Di samping itu, peningkatan pengelolaan aset dan kekayaan negara termasuk BUMN dan Dana Tara terus dilakukan.

Adapun dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pemerintah menetapkan target defisit fiskal pada kisaran 2,48% hingga 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×