kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sri Mulyani Ceritakan Keheranan Miliarder AS Soal Anak Muda yang Tak Suka ke Kantor


Rabu, 11 Januari 2023 / 10:31 WIB
Sri Mulyani Ceritakan Keheranan Miliarder AS Soal Anak Muda yang Tak Suka ke Kantor
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani Ceritakan Keheranan Bloomberg Soal Anak Muda yang Tak Suka ke Kantor


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita tentang pertemuannya dengan miliarder Amerika Serikat (AS) Michael Bloomberg saat di AS, yang salah satu topik pembahasannya adalah mengenai anak muda masa kini tidak suka pergi ke kantor. 

Bloomberg merupakan miliarder dan pengusaha asal AS, serta mantan Wali Kota New York (2002-2013).  Sri Mulyani mengungkapkan, Bloomberg yang kini berusia 80 tahun mengaku tak memahami gaya hidup anak muda yang enggan bekerja dari kantor, bahkan lebih senang bekerja dari rumah.

"Waktu saya di Amerika ketemu sama Bloomberg, dia mengatakan 'Saya enggak ngerti kenapa anak-anak muda sekarang itu enggak suka pergi ke kantor, mereka lebih suka di rumah ibunya'," ujarnya dalam dalam acara CEO Banking Forum, Senin (9/1/2023). 

Baca Juga: Jokowi Terima Delegasi IMF Bahas Situasi Perekonomian Indonesia

Bendahara negara itu pun membagikan pandangannya tentang fenomena yang tak dimengerti Bloomberg. Menurutnya hal itu tak lepas dari perubahaan gaya hidup akibat pandemi Covid-19. Sri Mulyani menyebut manusia 'hibernasi' selama masa pandemi, alias lebih banyak berdiam di rumah atau di satu tempat. 

Seluruh aktivitas bisa dilakukan di rumah, mulai dari ibadah, sekolah, bahkan bekerja. Kondisi itu yang membuat kantor tak lagi familiar untuk bekerja, terlebih bagi para generasi muda. 

Maka tak aneh ketika pandemi terkendali dan aktivitas mulai pulih, anak muda justru tak nyaman bekerja di kantor. 

"Kita semua hibernasi, ada di ruang, di bunker, di rumah masing-masing. Suddenly (tiba-tiba) kantor itu menjadi tempat yang tidak familiar, you need to adjust again (pengusaha perlu penyesuaian lagi)," jelasnya. 

Baca Juga: Di Depan Delegasi G20, Sri Mulyani: Kita Butuh Koneksi Bukan Perang

Sri Mulyani menekankan, bahwa itulah gap yang terjadi antar-generasi. Ketika generasi baby boomer sebelumnya terbiasa bekerja dari kantor, namun tidak bagi generasi muda saat ini yang sudah terbiasa dan nyaman bekerja di berbagai tempat, selain kantor. 

"Jadi memang ada generation gap. Tiga tahun sesudah hibernasi, dan ketika kita merasa confidence ditemukannya vaksin, dilakukanlah vaksinasi booster, dan memulai aktivitas ekonomi lagi, ternyata enggak semuanya kembali secara mulus dan lancar," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Sebut Bloomberg Heran saat Ini Anak Muda Tak Suka ke Kantor"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×