kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sohibul Iman sebut PKS siap menjadi oposisi sendirian


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 10:10 WIB
Sohibul Iman sebut PKS siap menjadi oposisi sendirian
ILUSTRASI. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/10/2018).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyatakan, partainya siap menjadi satu-satunya partai oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal ini disampaikan Sohibul Iman menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta wacana merapatnya Partai Gerindra ke pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi calonkan menteri era SBY jadi pimpinan Bank Dunia

"Yang jelas ketika tidak ada satu partai pun yang siap jadi oposisi, maka PKS Insya Allah siap agar ada kepantasan demokrasi," kata Sohibul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).

Pada Pilpres 2019 lalu, PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Bahkan Partai Gerindra dan PKS juga konsisten menjadi partai oposisi selama lima tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ini berbeda dengan Partai Demokrat yang menempatkan diri sebagai penyeimbang dan PAN yang sempat bergabung ke pemerintah.

Namun, Sohibul mengaku menghormati sikap Prabowo dan Partai Gerindra yang sudah menyatakan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Meski sudah rampung, tapi susunan kabinet Jokowi bisa berubah pasca bertemu SBY

"Saling hormati pilihan politik itu bagian dari hakikat demokrasi. Dan adanya partai-partai penguasa vs partai-partai di luar pemerintahan juga bagian dari hakikat demokrasi. Jadi merapat atau tidak merapat kepada penguasa itu hal biasa-biasa saja," kata Sohibul.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×