kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian Baru, Begini Tanggapan Gibran


Selasa, 07 Mei 2024 / 20:46 WIB
Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian Baru, Begini Tanggapan Gibran
ILUSTRASI. Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran Sebut Masih Dibahas, Digodok Lagi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SOLO. Wapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka menanggapi mengenai wacana penambahan jumlah kementerian untuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto hingga lebih dari 40.

Menurutnya, wacana itu masih dalam pembahasan dan penggodokan.

"Itu nanti ya. Masih dibahas, masih digodok lagi. Tunggu saja ya," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2024).

Menurut Gibran, kementerian untuk mengurus program makan siang gratis sempat dibahas terkait wacana menambah jumlah kementerian itu.

"Kemarin sempat dibahas itu. Tapi, tunggu dulu ya," ujar dia.

Baca Juga: Soal Wacana Penambahan Nomenklatur Kementerian, Ini Respons Presiden Jokowi

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan, pembahasan terkait wacana menambah kementerian yang mengurusi program makan siang gratis karena menyangkut anggaran yang besar.

"Ya karena melibatkan anggaran yang besar, distribusinya juga tidak mudah, logistiknya tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah. Ini makannya harus dibahas. Ya kita ingin program ini benar-benar bisa berjalan karena kita ingin program ini benar-benar bisa impactful, benar-benar bisa dirasakan oleh anak sekolah. Tapi, tunggu dulu ya. Ini belum pasti kok masalah kementeriannya. Ditunggu saja dulu," ujar Gibran.

Wali Kota Solo ini memberikan atensi khusus terkait rencana menambah kementerian yang menangani program makan siang gratis.

Hal ini agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan, PDI-P: Gambaran Sikap Partai

"Makanya tadi saya bilang harus menjadi atensi khusus," ungkap Gibran.

Sebelumnya, dilansir pemberitaan Kompas.id, Senin (6/5/2024), wacana menambah jumlah kementerian untuk pemerintahan Prabowo kelak sudah mendapatkan dukungan dari elite Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pun tidak memungkiri ada wacana menambah jumlah kementerian dari saat ini yang berjumlah 34 menjadi 41 kementerian.

Menurut Habiburokhman, dalam konteks Indonesia, semakin banyak jumlah kementerian justru baik bagi pemerintahan dan pelayanan publik karena Indonesia merupakan negara besar yang memiliki target sekaligus tantangan yang besar untuk meraihnya.

”Jadi, wajar kalau kami perlu mengumpulkan banyak orang (untuk) berkumpul di dalam pemerintahan sehingga menjadi besar,” ujar Habiburokhman, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×